2020
DOI: 10.24198/jpsp.v4i2.26681
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyesuaian Mahasiswa Tahun Pertama Di Perguruan Tinggi: Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Uksw

Abstract: Transisi dari SMA ke universitas menimbulkan berbagai tantangan bagi mahasiswa tahun pertama yang memasuki masa dewasa awal. Namun, sebagian mahasiswa ada yang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan dalam melakukan penyesuaian. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian mahasiswa tahun pertama di perguruan tinggi ditinjau dari jenis kelamin, asal daerah, dan tempat tinggal mahasiswa. Sebanyak 227 mahasiswa tahun pertama di Fakultas Psikologi UKSW menjadi partisipan dalam pen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
9
0
21

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 25 publications
(30 citation statements)
references
References 15 publications
(24 reference statements)
0
9
0
21
Order By: Relevance
“…Reliabilitas alat ukur Kessler Psychological Distress yaitu coefficient α = 0,869. Validitas pada kedua alat ukur menggunakan professional judgement peneliti sebelumnya yakni Rahayu & Arianti (2020) dan Fatimah (2019).…”
Section: Pengukuranunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Reliabilitas alat ukur Kessler Psychological Distress yaitu coefficient α = 0,869. Validitas pada kedua alat ukur menggunakan professional judgement peneliti sebelumnya yakni Rahayu & Arianti (2020) dan Fatimah (2019).…”
Section: Pengukuranunclassified
“…Tentu masalah penyesuaian diri pada saat ini tidak dapat dihindari. Seperti yang dikatakan pada penelitian (Rahayu & Arianti, 2020) mengenai penyesuaian diri mahasiswa tingkat pertama menunjukkan skor dimensi penyesuaian akademik sedang 70,04% dan tinggi 14,98% sementara itu pada dimensi penyesuaian sosial skor yang tergolong sedang 76,21% dan tinggi 14,10% selanjutnya pada dimensi penyesuaian personal-emosional yang memiliki skor sedang sebanyak 69,60% dan skor tinggi sebanyak 14,98% mahasiswa. Kemudian pada dimensi keempat penyesuaian kelekatan institusional skor sedang sebanyak 63,44% mahasiswa dan pada skor tinggi sebanyak 17,18% mahasiswa.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Dari penelitian ini juga diketahui bahwa mahasiswa baru yang normal atau tidak depresi hanya 2 orang. Banyaknya mahasiswa baru yang mengalami depresi tersebut disebabkan karena banyaknya tantangan hidup yang harus dijalani misalnya adaptasi, keuangan, lingkungan baru, menjalani hubungan percintaan yang mulai serius, dan lain sebagainya (Rahayu and Arianti, 2020). Berdasarkan hasil tabulasi silang antara tempat tinggal dengan tingkat depresi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat depresi ringan mayoritas adalah yang tinggal bersama orang tua yaitu sebanyak 30 dari 53 orang (56,6%).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Chinckering dan Schlosberg juga menambahkan bahwa mahasiswa yang baru menyelesaikan pendidikan SMA dan kemudian memasuki kehidupan perguruan tinggi lebih banyak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri (Zubir, 2012). Hal ini dikarenakan kesulitan mereka dalam menyelesaikan tugas akademik, kesulitan menjalani hubungan dengan teman baru, belum terbiasa dengan sistem perkuliahan dan masih sangat bergantung dengan orang tua (Rahayu and Arianti, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dengan adanya dukungan dari orang lain maka proses penyesuaian diri seseorang akan semakin baik atau akan semakin cepat dalam memperlihatkan pola tindakan yang sesuai dengan norma dan aturan. Sumber dukungan sosial dapat diperoleh dari berbagai arah seperti orang tua, guru, teman kuliah, dan bahkan kelekatan institusi (Rahayu & Arianti, 2020). Sarafino & Smith (2011) menyatakan dukungan sosial merupakan suatu kondisi individu yang merasakan kenyamanan, kepedulian, penghargaan serta bantuan yang diberikan oleh orang lain ketika individu membutuhkan.…”
unclassified