2019
DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.300
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik di Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya

Abstract: Abstrak: Permasalahan utama di Desa Kerumut adalah produksi sampah yang tinggi dan mencemari lingkungan. Limbah-limbah organik rumah tangga dibuang keselokan air atau dibakar sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan seperti bau tak sedap, asap dan polusi sehingga berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan solusi yaitu mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Pupuk organik ini dapat dijual atau dimanfaatkan oleh petani untuk mendukung pertanian karena masyarak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Sebanyak 75% sampah rumah tangga terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik, (Sulistyani & Wulandari, 2017). Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan, seperti timbulnya penyakit, sanitasi lingkungan menjadi buruk, turunnya kandungan organik lahan, dan mempercepat terjadinya pemanasan global (Ilhamdi et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebanyak 75% sampah rumah tangga terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik, (Sulistyani & Wulandari, 2017). Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan, seperti timbulnya penyakit, sanitasi lingkungan menjadi buruk, turunnya kandungan organik lahan, dan mempercepat terjadinya pemanasan global (Ilhamdi et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ada sekitar 75% sampah organik di lingkungan yang berasal dari pemukiman dan rumah tangga, sedangkan 25% sisanya dari sampah anorganik (Sulistyani & Wulandari, 2017). Pengelolaan sampah yang tidak tepat akan berdampak buruk bagi lingkungan, antara lain tumbuhnya penyakit, sanitasi yang buruk, penurunan kandungan organik tanah, dan pemanasan global yang lebih cepat (Ilhamdi et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengaruh pemberian air cucian beras merah memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman lada yang meliputi jumlah daun, berat basah dan berat kering (Baning et al, 2016). Limbah air cucian beras berpotensi pengganti pupuk kimia dan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman pakcoy karena mengandung senyawa organik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber hara (Ilhamdi et al, 2019).…”
Section: Monsu'ani Tano Jurnal Pengabdian Masyarakatunclassified