Peran Cahaya bagi Kehidupan Unggas: Respons Pertumbuhan dan Reproduksi

Abstract

Aves merupakan hewan model terbaik yang memberikan respons dengan adanya paparan cahaya artifisial. Pemanfaatan cahaya pada budi daya unggas telah lama diterapkan karena memiliki beragam keuntungan. Cahaya memiliki fungsi penting untuk mengatur ritme harian, pertumbuhan, hingga reproduksi, selain sebagai penerangan. Sistem perkandangan unggas modern menggunakan beragam sumber cahaya, salah satunya adalah light emitting diode (LED). Aspek pencahayaan yang diterapkan pada budi daya unggas dan masih terus diteliti hingga saat ini terdiri atas tiga hal penting, yaitu intensitas, warna, dan fotoperiode cahaya. Tujuan dari review artikel ini adalah mengkaji peran cahaya pada respons pertumbuhan dan performa reproduksi unggas. Penggunaan cahaya biru dan hijau meningkatkan pertumbuhan pada broiler dan puyuh, sedangkan pertumbuhan itik Pekin meningkat dengan adanya paparan cahaya biru dan merah. Cahaya merah maupun penggunaan cahaya dengan fotoperiode 16 L:8D meningkatkan sintesis dan sekresi estradiol pada unggas lokal sehingga dalam jangka panjang dapat meningkatkan jumlah folikel ovari yang fungsional dan menjamin produksi telur berkelanjutan. Kata kunci: cahaya monokromatik, unggas, pertumbuhan, estradiol

Productivity of Laying Alabio Duck and its Eggs Quality under Exposure of Different Intensity and Color of LED Light

“…This cascade of events leads to the production of reproductive hormones with the capacity to stimulate egg ovulation processes, including the follicle-stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), estrogen, and progesterone. Also, Kasiyati (2018) reported on the ability of blue and green light to increase the synthesis and secretion of estradiol in local poultry. This consequently elevates the number of functional ovarian follicles and guarantees sustainability in egg production.…”

“…These include the efficiency of electrical energy, color emission stability, brightness, durability (long life), and the ability to reduce cage humidity. Moreover, another significant role is a positive response in the aspect of reproduction and production (Kasiyati, 2018). Elert (2008) stipulated the insignificant distance between wavelengths of a single frequency, as an important advantage of the LED.…”

Dampak Fotoperiode dan Suplementasi Tepung Daun Kelor pada Karakteristik Karkas dan Morfometri Organ Viscera Itik Pekin

“…Sinyal cahaya yang diterima oleh fotoreseptor retina dapat menjadi stimulan bagi hipotalamus untuk melepaskan growth hormone releasing hormone (GHRH). Selanjutnya, GHRH menginduksi pituitari anterior untuk mensekresikan growth hormone (GH) yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel tulang dan otot, serta menstimulasi metabolisme lipid dan protein (Kasiyati, 2018). Olanrewaju et al (2014) melaporkan fotoperiode kontinyu (24L:0D) pada ayam broiler menghasilkan peningkatan bobot hidup dan persentase karkas.…”

Analisis Perbandingan Penggunaan PLTS Terpusat Dengan PLTS Terditribusi Pada Atap Kandang Ayam Closed House Di Tualang Kabupaten Serdang Bedagai

“…Penchayaan merangsang hormon FSH (folicle stimulating hormone) untuk sel telur dan hormon LH (luteininzing hormone) untuk menyegarkan sel telur bergerak melalui slauran telur. [3] Berdasarkan lokasi kandang ayam yang didapatkan, masih banyak hal yang perlu dipikirkan untuk membangun PLTS di kandang ayam Tualang kabupaten Serdang Bedagai. Berdasarkan lokasi ntuk Kawasan Barat Indonesia didapatkan data dengan distribusi penyinaran sekitar 4,5 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan 10%, Indonesia memiliki potesi penyinaran matahari rata-rata sekitar 4,8 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan sekitar 9% [4].…”