2020
DOI: 10.37341/jkkt.v5i2.149
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Antara Kompres Hangat dan Akupressure untuk Menurunkan Nyeri Punggung Bawah Ibu Hamil Trimester III

Abstract: Background: Lower back pain is discomfort under costa and top of the gluteal inferior that experienced by 70% pregnant women in Indonesia. Warm compresses increase oxygenation and acupressure provides balance to the body. Aim this study is to analyze the effect of warm compresses and acupressure on lower back pain in third trimester pregnant women. Methods: This research uses pre-experimental design with pretest-posttest group design. It is used Purposive Sampling with 30 third trimester of pregnant woman as r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Air hangat yang dimasukkan ke dalam buli-buli dengan suhu 37 0 -40 0 C tidak membuat iritasi pada kulit. Hal ini memberikan kenyamanan dan rasa aman sebab menggunakan buli-buli dengan suhu yang sesuai (38-40 0 C) dengan suhu yang telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panas dan membuat iritasi pada kulit (Dyah Setiyarini et al, 2023) (Sari et al, 2020) (Sumiaty et al, 2021)(Fajarsari Noviana, 2020.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Air hangat yang dimasukkan ke dalam buli-buli dengan suhu 37 0 -40 0 C tidak membuat iritasi pada kulit. Hal ini memberikan kenyamanan dan rasa aman sebab menggunakan buli-buli dengan suhu yang sesuai (38-40 0 C) dengan suhu yang telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panas dan membuat iritasi pada kulit (Dyah Setiyarini et al, 2023) (Sari et al, 2020) (Sumiaty et al, 2021)(Fajarsari Noviana, 2020.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan Richard (2017), dengan hasil terjadi penurunan nyeri punggung pada 15 responden sebelum dan sesudah dilakukan teknik effleurage (Richard, 2017). Penelitian yang dilakukan Sari dkk (2020), menunjukkan terjadi penurunan nyeri setelah dilakukan terapi akupresur dengan rerata penurunan 2.723 (Sari, Pratama, & Kuswati, 2020). Sedangkan hasil penelitian Permatasari (2019), terjadi penurunan nyeri punggung pada kelompok perlakuan terapi akupresur dengan rerata penurunan 2,13 (Permatasari, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dapat diamati bahwa rerata sekala nyeri responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi pijat akupresur menurun sebesar 1,2. Dari kedua intervensi yang diberikan tersebut menandakan bahwa penggunaan intervensi kompres hangat lebih efektif daripada intervensi pijat akupresur (Sari et al, 2020).…”
Section: Jmk: Jurnal Media Kesehatan Volume 14 Nomor 2 Desember 2021unclassified
“…Salah satu dari berbagai terapi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri punggung diantaranya kompres hangat dan akupresur karena kedua terapi tersebut diberikan langsung pada sumber nyeri yang dirasakan (Sari et al, 2020).…”
unclassified