2017
DOI: 10.29208/jsfk.2017.4.1.194
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Metode SYBR Green dan Hydrolysis Probe dalam Analisis DNA Gelatin Sapi dan Gelatin Babi Menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction

Abstract: Gelatin has a large application in the food, pharmaceutical and cosmetics industries. Gelatin is mostly derived from the skin or bone of porcine and bovine. Porcine gelatin is forbidden for Muslim and Jews. For this reason, analytical methods to detect gelatin are needed to make sure the source of gelatin. One of the analytical techniques that can differentiate bovine and porcine gelatin is Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR). There are two popular methods of fluorescence dye, namely SYBR green and hydro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
6
0
15

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(21 citation statements)
references
References 13 publications
0
6
0
15
Order By: Relevance
“…Amanah (2014) Analisis amplifikasi DNA hasil real time pcr berdasarkan nilai cycle threshold pada penelitian ini dilakukan dengan melihat kenaikan kurva dan nilai Ct (cycle threshold) pada kurva amplifikasi. Ct adalah jumlah siklus sampel mulai terbaca yang menunjukkan awal mulainya fase pertumbuhan eksponensial, semakin rendah nilai Ct semakin tinggi jumlah DNA target sebaliknya semakin tinggi nilai Ct semakin rendah jumlah DNA target (Zilhadia et al, 2017).…”
Section: Pengujian Antigen Babi Dua Garis Merahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Amanah (2014) Analisis amplifikasi DNA hasil real time pcr berdasarkan nilai cycle threshold pada penelitian ini dilakukan dengan melihat kenaikan kurva dan nilai Ct (cycle threshold) pada kurva amplifikasi. Ct adalah jumlah siklus sampel mulai terbaca yang menunjukkan awal mulainya fase pertumbuhan eksponensial, semakin rendah nilai Ct semakin tinggi jumlah DNA target sebaliknya semakin tinggi nilai Ct semakin rendah jumlah DNA target (Zilhadia et al, 2017).…”
Section: Pengujian Antigen Babi Dua Garis Merahunclassified
“…Berdasarkan analisis hasil amplifikasi DNA yang dilihat dari nilai Ct memperlihatkan bahwa pada DNA sosis sapi kontrol negatif memiliki nilai Ct yang tinggi artinya konsentrasi DNA yang teramplifikasi hasil running Real Time PCR adalah rendah. MenurutZilhadia et al, (2017) semakin rendah nilai Ct semakin tinggi jumlah DNA target, sebaliknya semakin tinggi nilai Ct semakin rendah jumlah DNA target. Kurva leleh merupakan kurva turunan dari hubungan antara fluoresensi dan suhu (dF/dT).…”
unclassified
“…Analisis kemurnian DNA diperlukan untuk menjadi persyaratan langkah selanjutnya. DNA dapat dikatakan murni terhadap protein apabila nilai rasio absorbansi isolat pada panjang gelombang 260 nm terhadap absorbansi isolat pada panjang gelombang 280 nm berkisar antara 1,8 sampai 2,0 [10]. Untuk analisis kemurnian isolat DNA, seluruh perlakuan memiliki tingkat kemurnian yang berbeda dan berada pada rentang 1,51-1,97.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Uji spesifisitas dilakukan untuk mengetahui tingkat spesifisitas primer di mana primer hanya akan mengamplifikasi satu area target saja. Urutan basa primer yang disusun oleh Tanabe, sebelumnya telah digunakan oleh Zilhadia (2017), untuk membandingkan metode sybr green dan hydrolysis probe dalam analisis DNA gelatin sapi dan babi menggunakan real-time PCR [10]. Namun hasil uji spesifisitas tidak dicantumkan sehingga perlu diuji kembali menggunakan fasilitas National Center for Biotechnology Information (NCBI) pada menu Basic Local Alignment Search Tool (BLAST).…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
See 1 more Smart Citation