2017
DOI: 10.30870/jpsd.v3i2.2141
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Di Sekolah Dasar

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Hasil observasi dalam penelitian yang dilakukan oleh Hendracipta (2016) dan Anindiya et al (2019) dengan permasalahan rendahnya sikap ilmiah di Sekolah Dasar menunjukan belum terpenuhinya sikap ilmiah dalam diri siswa. Memperhatikan hasil observasi dan penelitian yang telah dilakukan bahwa salah satu cara untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran yaitu model ecoliteracy dengan memperhatikan melek terhadap lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil observasi dalam penelitian yang dilakukan oleh Hendracipta (2016) dan Anindiya et al (2019) dengan permasalahan rendahnya sikap ilmiah di Sekolah Dasar menunjukan belum terpenuhinya sikap ilmiah dalam diri siswa. Memperhatikan hasil observasi dan penelitian yang telah dilakukan bahwa salah satu cara untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran yaitu model ecoliteracy dengan memperhatikan melek terhadap lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Strategi pembelajaran inquiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan, dimana proses berpikir itu sendiri biasa dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa (Hendracipta, Nulhakim, & Agustini, 2017). Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan heuristic, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu heuriskein yang berarti "saya menemukan" (Zulkifli, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat secara signifikan setelah diberikan perlakuan menggunakan model inkuiri terbimbing, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji-t didapat bahwa thitung > t tabel yaitu 3,66 >1,675, dengan rata-rata sebesar 74,66 pada kelas eksperimen dan 63,73 pada kelas kontrol. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata hasil kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dan terdapat selisih 10, 93 dari nilai rata-rata kedua kelas tersebut sehingga didapatkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Hendracipta et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil uji hipotesis dan nilai gain memberikan bukti bahwa model pembelajaran inkuri terbimbing memberikan pengaruh yang baik terhadap kemampuan berpikir kriis siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat secara signifikan setelah diberikan perlakuan menggunakan model inkuiri terbimbing, serta hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji-t didapat bahwa thitung > t tabel yaitu 3,66 >1,675, dengan rata-rata sebesar 74,66 pada kelas eksperimen dan 63,73 pada kelas control (Hendracipta et al, 2017). Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata hasil kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dan terdapat selisih 10,93 dari nilai rata-rata kedua kelas tersebut sehingga didapatkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Pengembangan kemampuan berpikir kritis di SD harus selalu ditingkatkan karena dengan berkembangnya kemampuan berpikir kritis, siswa menjadi lebih mudah dalam memahami dan menyelesaikan suatu permasalahan secara mandiri, terstruktur dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.…”
Section: Jumlah Keseluruhan Unit Analisis 11unclassified