Peternakan sapi perah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan dikembangkan. Meskipun demikian, peternakan sapi perah di Indonesia menghadapi berbagai tantangan terutama dalam meningkatkan performa reproduksi dan produksi. Peran penting unit pelaksana teknis perlu diperkuat untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan performa peternakan di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengidentifikasi profil performa reproduksi dan produksi serta faktor-faktor yang berkaitan dengan performa di BPPIB-TSP Bunikasih. Penelitian dilakukan di BPPIB-TSP Bunikasih dari 13 Januari hingga 3 April 2020 dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder, antara lain data populasi, pemberian pakan, produksi (kualitas dan kuantitas), dan reproduksi. Data-data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa reproduksi dan produksi di lokasi penelitian ini masih perlu ditingkatkan. Beberapa peubah sudah sesuai dengan yang telah ditargetkan, namun beberapa peubah masih perlu ditingkatkan seperti jarak partus ke IB I, conception rate, days open dan calving interval. Faktor-faktor penting yang berkaitan untuk meningkatkan performa antara lain pemberian pakan (kuantitas, kualitas, dan imbangan), manajemen pemeliharaan, kesehatan ternak, dan aspek teknis lainnya. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya perbaikan faktor-faktor tersebut dalam rangka meningkatkan performa reproduksi dan produksi sapi perah.