2019
DOI: 10.36655/sepren.v1i01.76
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perilaku Resiliensi Matematis Mahasiswa Melalui Model Problem-Based Learning Dengan Pendekatan Metakognitif

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku resiliensi matematis mahasiswa berdasarkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan metakognitif (PBLM). Kajian yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimana perilaku mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran yang mencerminkan kemampuan resiliensi matematis. Subjek penelitian yaitu mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Medan, yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas PBLM dan kelas konvensional. Instrumen penelitian berupa wawancara, lemb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

2
2
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
2
2
0
5
Order By: Relevance
“…Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis adalah suatu hal yang wajar dimana selama ini fakta di lapangan menunjukkan proses pembelajaran yang terjadi masih konvensional dan berpusat pada guru dan siswa hanya pasif, guru lebih sering hanya memberikan rumus-rumus yang siap pakai tanpa memahami makna dari rumus rumus tersebut sehingga menghambat pemahaman dan kreativitas matematis siswa.Senada dengan pendapat Hasratuddin (Hutauruk, 2018) yang menyatakan bahwa, Pembelajaran yang terpusat pada guru menyebabkan pendidikan hanya mampu menghasilkan insan-insan yang kurang memiliki kesadaran diri, kurang berpikir kritis, kurang kreatif, kurang mandiri, dan kurang komunikatif baik dalam lingkungan belajar maupun lingkungan masyarakat".…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis adalah suatu hal yang wajar dimana selama ini fakta di lapangan menunjukkan proses pembelajaran yang terjadi masih konvensional dan berpusat pada guru dan siswa hanya pasif, guru lebih sering hanya memberikan rumus-rumus yang siap pakai tanpa memahami makna dari rumus rumus tersebut sehingga menghambat pemahaman dan kreativitas matematis siswa.Senada dengan pendapat Hasratuddin (Hutauruk, 2018) yang menyatakan bahwa, Pembelajaran yang terpusat pada guru menyebabkan pendidikan hanya mampu menghasilkan insan-insan yang kurang memiliki kesadaran diri, kurang berpikir kritis, kurang kreatif, kurang mandiri, dan kurang komunikatif baik dalam lingkungan belajar maupun lingkungan masyarakat".…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Model pembelajaran Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang melatih dan mengembangkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalahautentik dari kehidupan aktual peserta didik untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi (Elizabeth & Sigahitong, 2018). Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang mengorganisasi proses pembelajarannya di sekitar aktivitas pemecahan masalah, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan ide, argumen, solusi serta dapat berinteraksi penuh selama proses pembelajaran (Hutauruk, 2018). Model ini menyebabkan motivasi dan rasa ingin tahu menjadi wadah bagi peserta didik berpikir kritis dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Resiliensi matematis adalah sikap positif yang ditunjukkan dengan kegigihan, ketekunan, pantang menyerah dan percaya diri pada saat mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika (Asih et al, 2019;Hutauruk, 2019). Ketekunan sangat diperlukan bagi siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika dan juga dengan adaptasi yang baik agar dapat mengubah permasalahan matematika sebagai sebuah tantangan bukan sebagai suatu hambatan yang menjadikan siswa menjadi mudah menyerah untuk menyelesaikannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara model pembelajaran (BLRMSKK dan Konvensional) dengan KAM terhadap resiliensi matematis siswa dengan pengaruh sebesar 7,48%. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Hutauruk (2018) menyatakan "terdapat pengaruh interaksi antara Model Pembelajaran dan KAM pada kategori KAM tengah dan bawah terhadap pencapaian resiliensi matematis mahasiswa".…”
Section: Pembahasanunclassified