Koperasi yang seharusnya menjadi Soko Guru Perekonomian di Indonesia nampaknya kurang mendapat minat dari generasi milenial untuk bergabung di dalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk memerinci persepsi dan minat milenial pada sistem koperasi. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan survey kepada 70 orang responden dengan rentang usia 18-25 tahun dan tinggal di sekitar DKI Jakarta. Data kemudian dibuat tabulasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian mengungkap minat milenial untuk menjadi anggota koperasi sangat rendah. Hal ini terbentuk dari persepsi mereka yang menilai koperasi sebagai organisasi yang tua, jadul, dan tidak modern. Persepsi responden mengenai ideologi koperasi dan bagaimana keberlanjutan koperasi di masa depan mendapat hasil positif, artinya peluang koperasi memenangkan hati milenial cukup besar. Hanya saja perlu dilakukan pembenahan sistem, pembaruan citra koperasi menjadi lebih modern, dan penyesuaian model bisnis koperasi dengan citra diri milenial itu sendiri.
Kata Kunci: persepsi, minat, koperasi, milenial