2021
DOI: 10.31237/osf.io/adn5z
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Pneumonia : Epidemiologi, Faktor Risiko Pada Balita

Abstract: Kasus pneumonia misterius yang belum diketahui etiologinya dilaporkan pada akhir Desember 2019 di Tiongkok. Terjadi lonjakan kasus dalam waktu relative singkat pasien pneumonia berjumlah 44 pasien dan terus meningkat menjadi ribuan kasus. Kasus ini kemudian diidentifikasikan ke dalam kasus Novel Corona Virus Diseases 19 (COVID 19) (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2020). Menurut World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa hasil diagnosis tes Polymerase Chain Reaction (PCR) negative dengan tanda klinis i… Show more

Help me understand this report
View published versions

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

1
6
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
1
6
0
1
Order By: Relevance
“…Pneumonia penyakit paru menular yang tersebar secara luas dan pada umumnya disebabkan oleh berbagai agen mikroorganisme infeksi diantaranya bakteri, virus, dan jamur. Bakteri Streptococcus pneumoniae merupakan agen paling berbahaya dan dominan menginfeksi anak-anak balita di negara-negara berkembang 2) . Pneumonia di Indonesia masih menjadi masalah utama yang menyebabkan 14,5% kematian pada anak kelompok usia 29 hari -11 bulan dan menjadi penyebab kematian kedua 5,05% setelah diare pada anak kelompok usia balita 12-59 balita 3) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pneumonia penyakit paru menular yang tersebar secara luas dan pada umumnya disebabkan oleh berbagai agen mikroorganisme infeksi diantaranya bakteri, virus, dan jamur. Bakteri Streptococcus pneumoniae merupakan agen paling berbahaya dan dominan menginfeksi anak-anak balita di negara-negara berkembang 2) . Pneumonia di Indonesia masih menjadi masalah utama yang menyebabkan 14,5% kematian pada anak kelompok usia 29 hari -11 bulan dan menjadi penyebab kematian kedua 5,05% setelah diare pada anak kelompok usia balita 12-59 balita 3) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…37 Especially NCD (PTM) so that cadres can separate the sick and not sick, thus implementing and empowering the community in efforts to overcome PTM. 38 Restuastuti states that there is an increase in knowledge of Posbindu PTM cadres with an increase of 40% compared to before training so that cadres can educate the public about PTM preventive efforts. 29 Cadres must also educate the public about a healthy lifestyle to avoid PTM, one of which is currently a comorbid COVID-19.…”
Section: Advocacy To Policyholders By Cadres Posbindu Ptmmentioning
confidence: 99%
“…In someone with a weak immune system, such as children aged less than 2 years, the elderly, and people with immunological disorders, the infection will occur more quickly. [4][5] Children are individuals who are vulnerable and easily infected with disease because their organ systems are still developing so that cases of pneumonia in children need serious attention, both from the government and from the family circle. It is important to know the risk factors that affect the incidence of pneumonia so that prevention can be done to reduce the incidence of pneumonia in children.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%