Proses pembelajaran siswa kelas V di SD Negeri 2 Sedatigede, menunjukkan bahwa proses pembelajaran membutuhkan inovasi terutama pada bahan ajar agar lebih menarik serta dapat membantu siswa dalam memahami konsep materi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil validitas perangkat pembelajaran, kepraktisan perangkat pembelajaran, dan keefektivan bahan ajar e-book berbasis pemecahan masalah (problem solving) dalam meningkatkan keterampilan pemahaman konsep Matematika siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dan uji coba perangkat menggunakan pre-test dan post-tes. Penelitian dilakukan pada tahun ajaran 2020/2021 dengan subjek penelitian berjumlah 20 siswa, dan teknik pengumpulan data digunakan yaitu validasi perangkat pembelajaran, tes dan angket. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah (problem solving) memiliki kategori valid dengan nilai dari ahli materi sebesar 71,11% dengan kualifikasi baik dan ahli media sebesar 86,11% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan keperaktisan perangkat pembelajaran mendapatkan skor 81,25% dengan kualifikasi sangat baik. Keefektifan perangkat pembelajaran dilihat dari hasil tes pemahaman konsep siswa pada posttest diperoleh hasil 18 siswa masuk kedalam kategori pemahaman konsep tinggi (90%) dan 2 siswa masuk kedalam kategori sedang (10%). Peningkatan dari pre-test ke post-tes diukur dengan t-test yang menunjukan hasil < 0,05 yang berarti ada peningkatan dan untuk kategori peningkatan pemahaman konsep diukur N-Gain yang berkategori sedang Pada intinya penggunaan bahan ajar e-book berbasis pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatakan pemahaman konsep siswa.