Karbon aktif merupakan salah satu material karbon yang murah, memiliki luas permukaan spesifik, porositas, dan nilai konduktivitas elektrik yang cukup tinggi. Hal ini membuat adanya beragam aplikasi karbon aktif sebagai adsorben, pengolahan air, dan juga dalam bidang energi. Studi dispersi karbon aktif memudahkan pengaplikasian karbon aktif sebagai material dasar dalam desain elektroda pada sel bahan bakar maupun baterai. Dalam penelitian ini, studi dispersi karbon aktif dilakukan dalam sistem air menggunakan agen aktif permukaan (surfaktan) Cetyl Trimethyl Ammonium Bromida (CTAB), Sodium Dodecyl Sulfate (SDS), dan Polysorbate 80 (Tween 80). Perbandingan karbon aktif dengan surfaktan divariasikan dari 1:0–1:5 untuk masing-masing surfaktan. Hasil pengukuran menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 200–500 nm menunjukan bahwa surfaktan Tween 80 dengan perbandingan 0,05 gram karbon aktif dengan 3 mL Tween 80 mendispersikan karbon aktif dalam pelarut air dengan lebih baik dibandingkan dengan CTAB dan SDS.Kata kunci: karbon aktif, CTAB, SDS, Polysorbate, Tween 80, disperse, surfaktan