2016
DOI: 10.14238/sp11.3.2009.149-54
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prevalensi Gangguan Tidur pada Remaja Usia 12-15 Tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

Abstract: Latar belakang. Gangguan tidur dinilai dari gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur. Gangguan tidur banyak ditemukan pada remaja (73,4%), namun belum banyak dilakukan di Indonesia.Tujuan. Mengetahui prevalensi gangguan tidur pada remaja usia 12-15 tahun di SLTP “X”, Kelurahan Jati, Jakarta Timur.Metode. Studi potong lintang dilakukan terhadap 140 pelajar SLTPN 92 di Kelurahan Jati, Jakarta Timur pada bulan Mei 2009, dengan teknik stratified purposive sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
18
1
21

Year Published

2016
2016
2020
2020

Publication Types

Select...
7

Relationship

3
4

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(40 citation statements)
references
References 6 publications
0
18
1
21
Order By: Relevance
“…Sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya di SLTP Menteng, terdapat 62,9% murid yang memiliki gangguan tidur dengan gangguan transisi tidur bangun yang terbanyak. 9 Prevalensi gangguan tidur menurut pemeriksaan wrist actigraphy berdasarkan kriteria efektivitas tidur < 85% dan atau sleep onset latency > 20 menit dan atau WASO >40 menit 65,6%, sesuai dengan prevalensi gangguan tidur berdasarkan SDSC.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya di SLTP Menteng, terdapat 62,9% murid yang memiliki gangguan tidur dengan gangguan transisi tidur bangun yang terbanyak. 9 Prevalensi gangguan tidur menurut pemeriksaan wrist actigraphy berdasarkan kriteria efektivitas tidur < 85% dan atau sleep onset latency > 20 menit dan atau WASO >40 menit 65,6%, sesuai dengan prevalensi gangguan tidur berdasarkan SDSC.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…The most common sleep disorders were sleep-wake transition disorders, suggesting that sleep disturbances are commonly found in adolescents. 14 Disorders of initiating and maintaining sleep (insomnia) were seen in 34.9% of subjects with sleep disturbances by SDSC. This result was greater than that of Hysing et al in Norway, who reported the prevalence of insomnia in adolescents aged 16-18 years to be 23.8%.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC) is a sleep assessment questionnaire with advantages over other questionnaires because it includes multidimensional measurements. 4 The aim of this study was to compare the SDSC to wrist actigraphy for assessing sleep disorders in adolescents.…”
mentioning
confidence: 99%
“…Instrumen SDSC tersebut sudah divalidasi dalam bentuk bahasa indonesia sebagai alat deteksi dini gangguan tidur. 5,8 Subjek termasuk drop out jika tidak mengembalikan lembar kuesioner dan diekslusi apabila tidak mengisi lembar kuesioner SDSC dengan lengkap atau tidak memiliki laporan hasil belajar selama satu tahun terakhir.…”
Section: Metodeunclassified