Science is learned by bringing real objects in daily life into the classroom. Therefore, the props are needed in learning science to make it easier for students to observe the concepts of science contained in an object. However, not all schools have good props to use in learning. This dedication to society aims to provide props that can be used as a medium of physics learning at SMA YPK Merauke. The props are accompanied by bilingual guides so that students can learn physics and English at the same time. The devotional activities were carried out through the introduction of props to physics teachers, demonstrations on how to use bilingual tools and guides, and mentoring. At the end of the activity, physics teachers were given a user response sheet to find out the teachers' perception of the props given. The results of the user response sheet show that the props can be appropriately used as a learning medium. Then, more props are needed to be given to schools in Merauke that do not have good props.
Abstrak
Sains dipelajari dengan membawa objek yang nyata di kehidupan sehari-hari ke dalam kelas. Oleh karena itu, alat peraga diperlukan dalam belajar sains untuk memudahkan siswa mengamati konsep-konsep sains yang terdapat pada suatu objek. Akan tetapi, tidak semua sekolah memiliki alat peraga yang memadai untuk digunakan dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan alat peraga yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika di SMA YPK Merauke. Alat peraga tersebut disertai dengan panduan bilingual agar siswa dapat belajar fisika dan Bahasa inggris secara bersamaan. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui pengenalan alat peraga kepada guru fisika, demonstrasi cara penggunaan alat dan panduan bilingual, serta pendampingan. Di akhir kegiatan, guru-guru fisika diberikan lembar respon pengguna untuk mengetahui persepsi guru-guru terhadap alat peraga yang diberikan. Hasil lembar respon pengguna menunjukkan bahwa alat peraga dapat digunakan dengan baik sebagai media pembelajaran. Ke depannya, diperlukan lebih banyak alat peraga untuk diberikan kepada sekolah-sekolah di Merauke yang belum memiliki alat peraga yang memadai.