2020
DOI: 10.32696/ajpkm.v4i2.426
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Produksi Sabun Cuci Piring Dan Sabun Mandi Rumah Tangga Sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Masyarakat

Abstract: Sabun cuci piring dan sabun mandi merupakan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang hampir pasti dibutuhkan oleh setiap rumah tangga. Pada sebagian rumah tangga, pengeluaran untuk kedua jenis produk tersebut cukup memberatkan secara ekonomi. Produksi sabun mandi dan sabun cuci piring yang relatif sederhana prosesnya dengan bahan-bahan yang relatif mudah didapat, diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian mereka. Kegiatan ini dilakukan dilingkungan masyarakat Babakan Baru, kelurahan Sukapada, keca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Cara Pembuatan (Pasir et al, 2014;Purwaniati et al, 2020;Rakhmawati et al, 2019): 1) Mencampurkan texapone, NaCl, Na Sulfat, EDTA, asam sitrat ke dalam ember 2) Aduk rata menggunakan batang pengaduk kayu 3) Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk 4) Setelah penambahan air tambahkan foam booster ke dalam campuran dan aduk hingga merata 5) Tambahkan pewarna yang telah dilarutkan terlebih dahulu 6) Kemudian tambahkan air hingga 2 liter dan tambahkan pewangi 7) Diamkan 24 jam sehingga sabun menjadi bening 8) Masukkan ke dalam botol kemasan…”
Section: ) Na Sulfat 40 Gramunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Cara Pembuatan (Pasir et al, 2014;Purwaniati et al, 2020;Rakhmawati et al, 2019): 1) Mencampurkan texapone, NaCl, Na Sulfat, EDTA, asam sitrat ke dalam ember 2) Aduk rata menggunakan batang pengaduk kayu 3) Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk 4) Setelah penambahan air tambahkan foam booster ke dalam campuran dan aduk hingga merata 5) Tambahkan pewarna yang telah dilarutkan terlebih dahulu 6) Kemudian tambahkan air hingga 2 liter dan tambahkan pewangi 7) Diamkan 24 jam sehingga sabun menjadi bening 8) Masukkan ke dalam botol kemasan…”
Section: ) Na Sulfat 40 Gramunclassified
“…Kelebihan basa setelah reaksi saponifikasi harusnya dibilas dengan air, karena kelebihan basa dalam sabun dapat membuat kulit iritasi. Sabun yang dijual dipasaran mengandung antara 1-7% kelebihan lemak, yang berfungsi untuk menghasilkan busa yang kental dan mengurangi kekerasan sabun dan untuk menghasilkan produk sabun yang efektif, umumnya diperlukan campuran beberapa jenis lemak atau minyak, karena campuran tersebut akan memberikan karakteristik yang berbeda bila dibandingkan dengan menggunakan minyak/lemak tunggal (Purwaniati et al, 2020).…”
unclassified
“…Kedua jenis sabun ini termasuk dalam kelompok produk deterjen dengan bahan utama surfactant (surface active agent) yaitu bahan yang berperan dalam membersihkan kotoran. Pada sabun cuci piring dan deterjen cair, sebagai surfactant adalah SLES (Sodium Lauryl Ether Sulfate) (Purnavita, S. et al, 2020;Purwaniati, et al, 2020). Di masa pandemi Covid-19, peran sabun atau deterjen sangat penting, sehingga akan lebih baik apabila masyarakat bisa membuatnya sendiri di rumah (Sary, N. et al, 2020).…”
Section: Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Dan Deterjen Cairunclassified
“…Sabun cair dapat dibuat menjadi sediaan sabun mandi dan sabun cuci piring sesuai Permenkes No. 62 Tahun 2018 tentang izin edar alat kesehatan, alat kesehatan diagnostik in vitro dan perbekalan kesehatan rumah tangga (Purwaniati et al, 2020). Sabun cair dibuat dari bahan dasar sabun atau deterjen dengan penambahan bahan lain yang diizinkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified