Profil Berpikir Relasional Siswa Visual Berdasarkan Gender dalam Menyelesaikan Masalah Matematika

Abstract

<pre><strong>Abstract: </strong>This study aimed to describe the relational thinking of male and female visual students in solving mathematical problems. The method used is descriptive analysis. Subjects in this study were 1 male student and 1 female student who had visual learning style. The instruments consists a learning style questionnaires, test questions and interview guidelines. The results showed that visual male students who were able to see equal to (=) as relation symbol, could focus on the expression structure and could provide rationality the problem solving strategy. However, male visual students have not been able to focus on structure because students make computational errors. </pre><pre><strong></strong><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir relasional siswa visual laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan yang memilki gaya belajar visual. Instrumen berupa angket gaya belajar, soal tes, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa visual laki-laki maupun perempuan mampu melihat tanda sama dengan (=) sebagai simbol relasi, dapat fokus pada struktur ekspresi dan dapat memberikan rasionalitas penggunaan strategi penyelesaian masalah. Namun, siswa visual laki-laki belum mampu fokus pada struktur ekspresi karena siswa melakukan kesalahan komputasi.</pre>

Kemampuan Komunikasi Matematis Tulis Siswa Bergaya Belajar Visual Dalam Menyelesaikan Masalah Ditinjau dari Perbedaan Gender

“…Ada banyak penelitian tentang komunikasi matematis siswa dalam memecahkan masalah, tetapi fokus penelitian tersebut masih berfokus pada analisis kesalahan, peningkatan keterampilan komunikasi, pengembangan perangkat pembelajaran, penerapan model pembelajaran dan ada juga yang membahas mengenai komunikasi matematis siswa ditinjau dari gaya belajar seperti penelitian yang dilakukan (Rachmawati et al, 2018) yang berfokus pada gaya belajar teoritis, (Bharti et al, 2020) yang berfokus pada gaya belajar visual pada materi program linear, dan (Nurrahmah et al, 2019) yang berfokus pada profil berpikir relasional siswa dengan gaya belajar visual. Berdasarkan beberapa penelitian tersebut belum ada yang berfokus pada gaya belajar visual pada perbedaan gender, sehingga penelitian ini akan membahas kemampuan komunikasi matematis tulis siswa dengan gaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah ditinjau dari perbedaan gender.…”

“…Berikut hasil wawancara subjek SVP: P :menunjukkan bahwa siswa laki-laki kurang detail dan kurang teliti dalam melakukan perhitungan serta cenderung berfokus pada hasil akhir. Sejalan dengan hasil penelitian(Nurrahmah et al, 2019) menunjukkan bahwa siswa laki-laki cenderung kurang detail dan kurang teliti dalam menuliskan…”

“…Pada langkah memeriksa kembali, SVL dapat menulis kesimpulan dengan benar untuk masalah tersebut.Sedangkan SVP pada langkah memahami masalah dapat menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal lebih lengkap dan jelas daripada SVL. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan(Nurrahmah et al, 2019) bahwa siswa perempuan menulis informasi lebih rinci dibandingkan siswa laki-laki. Penting bagi siswa menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, karena dengan menuliskan hal tersebut menunjukkan bahwa siswa memahami masalah.…”