Guru memiliki peranan penting dalam memberikan aktivitas bermain bagi peserta didiknya. Aktivitas bermain tidak dapat dipisahkan dengan anak usia dini termasuk pada anak kebutuhan khusus. ABK juga memerlukan kegiatan bermain saat di sekolah untuk memberikan stimulasi perkembangannya. Penelitian pendahuluan ini bertujuan untuk menggali informasi terkait persepsi guru terhadap aktivitas bermain bagi ABK di PAUD inklusi. Metode penelitian ini menggunakan survei online melalui google form dengan kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Responden dalam penelitian ini yaitu 123 guru PAUD di Jawa Tengah. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 83,7% lembaga PAUD telah melaksanakan merdeka bermain. Guru memaknai merdeka bermain dengan memberikan aktivitas bermain sesuai dengan minat dan kebutuhan anak. Namun tidak ada perbedaan bagi ABK dan anak pada umumnya. Guna mengoptimalkan kegiatan bermain bagi ABK di PAUD inklusi guru perlu untuk melakukan asesmen awal dan modifikasi serta mengadaptasi aktivitas yang disesuaikan dengan kemampuan anak sehingga anak mendapatkan aktivitas bermain yang tepat untuk meningkatkan kemampuan anak.