Abstrak -Kota Semarang menduduki peringkat keempat kota pariwisata terbaik di Indonesia dalam event Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award tahun 2018. Hal ini dapat dilihat melalui meningkatnya jumlah wisatawan dari 2,09 juta wisatawan pada 2011 menjadi 5,02 juta wisatawan pada 2017. Perkembangan ini juga tidak lepas dari strategi pemasaran yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Semarang yang saat ini juga telah mengembangkan Program Semarang Smart City. Artinya, peran teknologi, dalam hal ini media digital, menjadi satu acuan yang akan digunakan untuk dapat mengakses segala informasi, salah satunya aspek pariwisata, yang disebut dengan tourism 4.0. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Marketing Public Relations oleh Thomas El Harris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam melakukan promosi wisata melalui media digital. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalaui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pemerintah Kota Semarang memiliki berbagai platform untuk mempromosikan pariwisata, yaitu aplikasi WisSemar dan My Semarang Travel Guide, Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube. Tujuannya adalah agar masyarakat datang dan berkunjung ke Semarang baik untuk menghadiri acara maupun mengunjungi tempat wisata. Pull strategy digunakan oleh Disbudpar Kota Semarang untuk menarik perhatian masyarakat dengan cara mengunggah informasi tentang semua acara yang diselenggarakan di Semarang melalui media sosial.