2020
DOI: 10.25126/jtiik.2020722927
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Protokol Perutean SDGR+R pada Vehicular AD-HOC Network Berbasis Arah

Abstract: <p class="Default"><em>Vehicular Ad-Hoc Network</em> (VANET) merupakan pengembangan jaringan <em>wiresless</em> yang melakukan komunikasi secara <em>Inter Vehicle Communication</em> (IVC). VANET memiliki mobilitas yang tinggi untuk setiap <em>node</em> nya sehingga jaringan komunikasi jenis ini adalah jaringan yang bersifat sementara dikarenakan <em>node</em> bergerak di lintasan dengan arah dan kecepatan yang dinamis. Dengan demikian, pengirima… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Untuk mendapatkan karakteristik kanal V2V yang presisi maka diperlukan sebuah model propagasi. Model Propagasi untuk mendapatkan nilai pathloss pada daerah perkotaan seperti area padat penduduk di perkotaan, pinggiran kota, dan area sekitar jalur kereta api [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Untuk mendapatkan karakteristik kanal V2V yang presisi maka diperlukan sebuah model propagasi. Model Propagasi untuk mendapatkan nilai pathloss pada daerah perkotaan seperti area padat penduduk di perkotaan, pinggiran kota, dan area sekitar jalur kereta api [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perhitungan nilai pathloss dengan menggunakan UMa pathloss membutuhkan data frekuensi dan jarak. Hasil perhitungan dengan UMa pathloss akan mendapatkan model propagasi dan karakteristik kanal V2V disebuah perkotaan [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga saat terjadi pengiriman paket data dari node sumber ke node tujuan dengan system komunikasi yang dimiliki VANET yaitu Software Defined Network dengan kemampuan geographic (SDGR) sebagai control plane untuk melakukan monitoring komunikasi ad-hoc antar node. Analisis yang didapatkan dalam penelitian ini adalah sebuah konsep protokol perutean (routing protocol) dengan SDGR setelah di optimasi namun masih mempertimbangkan arah rute (SDGR+R) [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified