2016
DOI: 10.21659/rupkatha.v8n2.04
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Relating Emotional Intelligence and Organisational Commitment through Moderated Mediation of Psychological Well-being and Work-life Balance: A Study on Teachers of NGOs

Abstract: This study was conducted with an objective to explore the direct and indirect effect of emotional intelligence on organisational commitment through psychological well-being. Further, moderating role of work life balance on psychological well-being and organisational commitment was also explored. Data were collected from 209 teachers working in Special schools and NGOs of Delhi, working for differently-abled children, on the bases of convenient sampling. Statistical techniques like confirmatory factor analyses,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 39 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Belakangan ini Organizational commitment berhasil menarik atensi dari sarjana manajemen bisnis dan perilaku organisasi yang mana berfokus pada cara untuk meningkatkan persepsi karyawan tentang pekerjaan, sehingga komitmen karyawan terhadap organisasi mereka dapat ditingkatkan (Uraon, 2018a). Konsep organizational commitment telah muncul dari studi yang mengeksplorasi hubungan antara karyawan dan organisasi (Singh, 2016). Becker et al (1995) mendefinisikan organizational commitment sebagai sebuah komitmen dari organisasi dengan cenderung menekankan aspek-aspek seperti kemauan untuk mengerahkan upaya besar yang didasarkan pada nama organisasi, keyakinan yang kuat serta penerimaan atas nilai dan tujuan.…”
Section: Organizational Commitmentunclassified
“…Belakangan ini Organizational commitment berhasil menarik atensi dari sarjana manajemen bisnis dan perilaku organisasi yang mana berfokus pada cara untuk meningkatkan persepsi karyawan tentang pekerjaan, sehingga komitmen karyawan terhadap organisasi mereka dapat ditingkatkan (Uraon, 2018a). Konsep organizational commitment telah muncul dari studi yang mengeksplorasi hubungan antara karyawan dan organisasi (Singh, 2016). Becker et al (1995) mendefinisikan organizational commitment sebagai sebuah komitmen dari organisasi dengan cenderung menekankan aspek-aspek seperti kemauan untuk mengerahkan upaya besar yang didasarkan pada nama organisasi, keyakinan yang kuat serta penerimaan atas nilai dan tujuan.…”
Section: Organizational Commitmentunclassified