2018
DOI: 10.7251/ssh1801005h
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Relationship of Body Mass Index and Cardiorespiratory Fitness With Metabolic Syndrome Risk in Adolescents

Abstract: Objectives The prevalence of obesity in childhood and adolescence is a major public health problem and has increased dramatically over the last few decades. More attention is needed because it is closely related to some non-communicable diseases and metabolic syndrome. The aim of this study was to investigate the correlation of body mass index and cardiorespiratory fitness to the prevalence of metabolic syndrome in adolescents. Methods The sample of the study was 44 adolescents. This research is an observation… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 23 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Data dari penelitian ini menunjukkan bahwa setengah dari jumlah petugas pemadam kebakaran sebagai responden (53,6%) ternyata berada dalam kategori berat badan berlebih sampai dengan obesitas. Tentunya kondisi ini akan menggiring individu mengalami sindroma metabolik (Hazmy et al, 2018).…”
Section: Indeks Massa Tubuh Petugas Memadamkan Kebakaranunclassified
“…Data dari penelitian ini menunjukkan bahwa setengah dari jumlah petugas pemadam kebakaran sebagai responden (53,6%) ternyata berada dalam kategori berat badan berlebih sampai dengan obesitas. Tentunya kondisi ini akan menggiring individu mengalami sindroma metabolik (Hazmy et al, 2018).…”
Section: Indeks Massa Tubuh Petugas Memadamkan Kebakaranunclassified
“…12,11 Indeks massa tubuh dan kebugaran kardiorespirasi memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko sindrom metabolik dan IMT yang tinggi memiliki kecenderungan 1, 746 kali lebih besar memiliki sindrom metabolik dibandingkan yang memiliki IMT normal. 15 Penelitian tentang korelasi persentase lemak tubuh dengan kebugaran fisik atau daya tahan kardiorespirasi menunjukkan hasil korelasi negatif, artinya semakin tinggi persentase lemak tubuh maka daya tahan kardiorespirasinya semakin rendah [16][17][18][19][20] Hal ini sejalan dengan hasil penelitian ini (r = -0,256; p = 0.020). Konsumsi Oksigen per unit masa tubuh pada orang yang mengalami obesitas akan berkurang secara signifikan akibat jumlah lemak tubuh yang berlebihan, yang selanjutnya dapat memengaruhi fungsi jantung.…”
Section: Pembahasanunclassified