2020
DOI: 10.36080/ag.v8i2.1226
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Representasi Patriotisme Pada Film Soegija (Analisis Semiotika John Fiske)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Selanjutnya, jurnal yang menganalisis dengan menggunakan semiotika John Fiske dengan judul Representasi Patriotisme Pada Film Soegija (Analisis Semiotika John Fiske) (2020) yang ditulis oleh Nexen Alexandre Pinontoan, hasil yang ditemukannya adalah bahwa representasi patriotisme dari film Soegija dengan menggunakan kode realitas, representasi dan ideologi, melalui adegan percakapan, gambar teknik dan lokasi pengajuan [13]. Kemudian, pada jurnal yang berjudul Analisis Semiotika Kecanduan Merokok di Film Dokumenter "Darurat!…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya, jurnal yang menganalisis dengan menggunakan semiotika John Fiske dengan judul Representasi Patriotisme Pada Film Soegija (Analisis Semiotika John Fiske) (2020) yang ditulis oleh Nexen Alexandre Pinontoan, hasil yang ditemukannya adalah bahwa representasi patriotisme dari film Soegija dengan menggunakan kode realitas, representasi dan ideologi, melalui adegan percakapan, gambar teknik dan lokasi pengajuan [13]. Kemudian, pada jurnal yang berjudul Analisis Semiotika Kecanduan Merokok di Film Dokumenter "Darurat!…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian ada beberapa scene yang ada di film Okja, pada Level Representasi memperlihatkan sebagian teknik kamera yang menggunakan medium shoot dan long shoot, dimana kedua teknik ini memilik i fungsi agar penonton masuk kedalam keintiman dan mood cerita. Teknik medium shoot biasa digunakan saat proses wawancara dengan objek, tujuannya untuk melihat bagaimana ekspresi dan mimik wajah tokoh secara jelas (Pinontoan, 2020). Tekait bukti satire yang diucapkan tokoh pada scene 21 dan 48, terlihat terdapat perbedaan teknik kamera yang digunakan yaitu menggunakan long shoot, dimana teknik ini digunakan untuk menjangkau objek sekaligus latar belakang.…”
Section: Satire Kekerasan Pada Hewanunclassified
“…Tanda-tanda memungkinkan seseorang berpikir, berhubungan dengan orang lain, dan memberi makna pada apa yang ditampilkan oleh alam semesta (Hidayah, 2020;Tirtamenda, 2021). Setiap individu memiliki pengetahuan yang luas dalam memahami keanekaragaman tanda-tanda, dan diantaranya tanda-tanda linguistik sebagai kategori yang penting, tetapi bukan satu-satunya kategori (Pinontoan, 2020;Tazakka et al, 2020). Dengan mengembangkan semiotika, perhatian akan difokuskan pada fungsi tanda secara umum .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tanda-tanda sinematik atau film yang signifikan dan bersifat struktural dalam film Rumput Tetangga. Struktur tanda film yang dimaksud relevan dengan perspektif teoretis semiotika Charles Sanders Peirce, yang menganalisis teks atau pesan media (film) dalam dimensi ikon, indeks dan simbol, dimana ketiga struktur tanda tersebut merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dalam upaya menemukan makna denotatif film (Mahlil, 2020;Nafsika & Syahrul, 2021;Pinontoan, 2020;Tazakka et al, 2020). Pada film rumput tetangga ditemukan 21 ikon yang mengacu pada setiap gambar yang ditampilkan film tersebut dan mempunyai makna sebenarnya dengan apa yang dimaksudkan.…”
Section: Pembahasanunclassified