2019
DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1632
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Responsivitas Kebijakan Lokal Dalam Menghadapi Dinamika Sosial Di Desa Tradisional Bali Aga: Kasus Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem Bali.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
4
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
4
Order By: Relevance
“…Peran dari desa berkelanjutan dalam pembangunan, sangat penting karena pada saat ini ada cukup banyak tekanan dari berbagai arah untuk mengarahkan pembangunan ke dalam globalisasi (Sucitawathi et al 2019). Desa dituntut untuk mampu memetakan potensinya dan dikembangkan dengan pola pengembangan yang sesuai dengan potensi tersebut (Hariyoko 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peran dari desa berkelanjutan dalam pembangunan, sangat penting karena pada saat ini ada cukup banyak tekanan dari berbagai arah untuk mengarahkan pembangunan ke dalam globalisasi (Sucitawathi et al 2019). Desa dituntut untuk mampu memetakan potensinya dan dikembangkan dengan pola pengembangan yang sesuai dengan potensi tersebut (Hariyoko 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desa Tenganan yang terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali yang sering disebut desa tua yaitu Desa Tenganan. Masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan masih tetap memegang teguh budaya dan adat-istiadat yang disebut dengan awig-awig (Respati et al, 2017;Sucitawathi et al, 2019). Desa Tenganan adalah sebuah desa tradisional di Bali yang mempertahankan aturan adat istiadat yang diwarisi oleh nenek moyang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu potensi yang ada di Desa Tenganan ini yaitu ciri khas rumah adat, kerajinan kain gringsing, anyaman bambu, ukir -ukiran, dan lukisan diatas daun lontar serta kain tenun. Tata cara kehidupan unik dan berbeda akan menjadi daya tarik wisatawan yang memberikann gambaran berharga disetiap wisatanya (Putri et al, 2012;Sucitawathi et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Along with the development of the tourism industry, there is competition between tourist destinations in various regions. Various efforts continue to attract tourists, one of which is by introducing local culture in the form of products and activities to become one of the commodities to attract tourists (Benur & Bramwell, 2015;Rodzi et al, 2013;Sucitawathi et al, 2019). One of the local cultures is gastronomic food and drink.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%