2012
DOI: 10.24014/jel.v3i1.661
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Revitalisasi Partai Politik Dalam Penegakan Negara Demokrasi Di Indonesia

Abstract: Partai politik merupakan elemen yang bertugas memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Tetapi dalam perjalannnya partai politik yang ada lebih mementingkan politik kekuasaan ketimbang pendidikan politik rakyat, sehingga pemilu bukan menjadi sarana pendidikan politik, melainkan hanya untuk memperoleh dukungan suara. Partai politik terkesan hanya memperhatikan masyarakat di saat kampanye atau menjelang pesta demokrasi, setelah itu dilupakan dan dibubarkan tanpa ada yang namanya proses evaluasi. Maka akhi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Lebih lanjut dalam demokrasi, rakyat merupakan faktor sentral yang akan menentukan kualitas demokrasi yang berjalan dalam suatu negara. Oleh karenanya, kedewasaan politik memainkan peranan yang penting dalam demokrasi karena pendewasaan politik ini berkaitan dengan kematangan warga negara ketika terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan (Fithriyyah 2012).…”
Section: Pendewasaan Politik Umat Islamunclassified
“…Lebih lanjut dalam demokrasi, rakyat merupakan faktor sentral yang akan menentukan kualitas demokrasi yang berjalan dalam suatu negara. Oleh karenanya, kedewasaan politik memainkan peranan yang penting dalam demokrasi karena pendewasaan politik ini berkaitan dengan kematangan warga negara ketika terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan (Fithriyyah 2012).…”
Section: Pendewasaan Politik Umat Islamunclassified
“…Pasca reformasi banyak partai politik baru yang dibentuk, menurut Neumann partai politik dipandang sebagai kelompok otonom warga negara yang bertujuan mengajukan nominasi dan bersaing dalam pemilu dengan harapan mendapatkan kekuasaan di pemerintahan melalui jabatan publik (Labolo & T, 2015). Dengan kehadiran partai politik merupakan bentuk perjuangan ideologis yang mewakili karakteristik perjuangan warga negara (Fithriyyah, 2012). Ideologi ini menjadi dasar utama dalam melakukan koalisi dan menentukan arah partai serta menjadi identitas partai politik yang merepresentasikan pemilih (Mahpudin et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified