Sikap dan Respon Anak PAUD dalam Mengenal Metamorfosis Serangga melalui Media Animasi

Abstract

Penelitian ini berfokus pada mengetahui sikap dan respon anak usia dini dalam mengenal metamorfosis serangga menggunakan media animasi. Sehingga dari hasil penggunaan media animasi tersebut dapat dilakukan analisis sikap dan respons siswa dalam pembelajaran mengenal metamorphosis serangga di TKIT Irsyadul’Ibad. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk dapat menarik hasil analisis dari pemberian media pembelajaran yang sudah dilakukan oleh guru. Penilaian respon dan sikap ini pun diukur dari obervasi peneliti dan melalui wawancara tertstuktur dengan siswa dan guru menggunakan instrument penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah a)Sikap terhadap materi pelajaran yang menunjukkan sikap positif seperti terbuka dan termotivasi b) Sikap terhadap guru/ pengajar terlihat bagi hampir semua kelompok menunjukkan sikap fokus, terbuka.c) Sikap terhadap proses pembelajaran,pada tahapan ini siswa menunjukkan sikap yang beragam. Kemudian hasil analisis responnya adalah Respon Kognitif,yang ditandai dengan pengembangan ilmu pengetahuan siswa, Respon Afektif, Respon afektif sangat berpengaruh dalam penelitian ini karena seluruh siswa sangat menunjukkan reaksi emosi bahagia, Respon Konatif yang dapat dilihat dari perubahan perilaku siswa PAUD, respon ini menyesuaikan respon kognitif dan afektif siswa.

Mengembangkan Media Pembelajaran Anak Usia Dini Di Paud Ainun Mahya Desa Lobu Huala Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara

“…Hal ini dikarenakan baik Pendidikan Islam Anak Usia Dini maupun Pendidikan Anak Usia Dini sama-sama bertujuan untuk menciptakan lembaga pendidikan yang mengutamakan kesejahteraan anak, maka keduanya seringkali dianggap dapat dipertukarkan (Sari and Linda, 2020). Sebagai proses awal untuk mempersiapkan seorang anak ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, penting untuk memperhatikan minat dan tujuan individualnya di dalam kelas.…”

Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pembuatabn Boneka Jari Bagi Wali Murid RAUDLATUL ATHFAL (RA) AL JIHAD Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing

“…Kegiatan ketrampilan boneka jari ini selain sebagai alternative mencari tambahan uang belanja, manfaat yang lain adalah dapat mengembangkan perkembangan anak-anaknya (Pujiati and Yulianto 2021). Karena dengan boneka jari inilah orang tua dapat mengembangkan semua aspek perkembangan anak mulai dari segi moral agama, sosial emosionalnya, kognitif, fisik motorik, seni, dan terutama bahasanya (Sari and Linda 2019) Berdasasarkan identifikasi masalah yang kami jabarkan diatas, dapat kami simpulkan bahwa ibu-ibu akan mengantar anak ke sekolah, dan menunggu di sekolah sampai pelajaran usai, mereka menunggu anak sekolah selama 2,5 hingga 3,5 jam tanpa ada kegiatan. Ibu-ibu pengantar mempunyai waktu dan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka.…”

Perkembangan Kognitif Dan Psikomotorik Anak Usia Dini Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Terintegrasi Sticky Note

“…Perkembangan anak usai dini memiliki beberapa variasi perbedaan yang disesuaikan dengan proses tumbuh kembang anak usia dini. Dalam bentuk pembelajaran yang diterapkan, guru diharapkan mampu memahami setiap kebutuhan dasar anak usia dini dalam proses perkembangannya (A. M. Sari & Linda, 2020) Keterampilan kognitif dan psikomotorik dapat dikembangkan melalui pembelajaran kooperatif yang meliobatkan anak usia dini untuk belajar secara berkelompok (Loesche, 2019). Proses pembelajaran tersebut berorientasi terhadap kapabilitas yang dimiliki oleh anak usai dini untuk mengenal lingkungan belajar yang dapat membantu mereka saling berinteraksi secara langsung dengan guru maupun dengan teman sebaya (Rahayu, 2022) Keterampilan ini sangat penting untuk dikembangkan karena merupakan proses pengembnagan kognitif awal anak usia dini yang harus terus dipantau dan dilakukan proses evaluatif (Rahayu, 2022), untuk mengidentifikasi taraf perkembangan kognitif anak usia dini dan memberikan alternatif pemcahan masalah secara berkesinambungan (Permatasari, 2015).…”