ABSTRAK Kondisi gawat darurat yang mengakibatkan henti nafas dan henti jantung membutuhkan penanganan segera melalui Bantuan Hidup Dasar (BHD). BHD dapat dilakukan siapa saja termasuk masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur dalam memberikan pertolongan pertama pre hospital. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kantor Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur pada tanggal 8-9 Maret 2023 dengan sasaran 12 orang (satpam dan cleaning service). Kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini secara kognitif menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dari rata-rata nilai pre test dan post test yaitu 55,83 menjadi 81,67. Rata-rata nilai praktik BHD dewasa, anak, dan bayi dalam kategori sangat baik (91,40). Hal ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan dan simulasi praktik tindakan BHD dapat dipahami serta diaplikasikan dengan baik oleh seluruh peserta. Kegiatan ini telah memberikan manfaat kepada para PJLP Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Timur yang dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan serta keterampilan PJLP dalam memberikan tindakan BHD pada korban dewasa, anak dan bayi. PJLP Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Timur diharapkan mampu melakukan tindakan BHD ketika menemukan korban dengan henti nafas dan henti jantung. Selain itu, PJLP juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang BHD agar dapat menolong korban pada lingkup pre hospital dengan tepat dan cepat. Kata Kunci: Edukasi, Pelatihan, Bantuan Hidup Dasar, Pre Hospital ABSTRACT Emergency conditions that cause respiratory arrest and cardiac arrest require immediate treatment through Basic Life Support. Basic Life Support can be done by anyone including the common people. This activity aims to increase the knowledge and skills of Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur in providing pre-hospital first aid. This activity was carried out at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur on March 8-9 2023 with a target of 12 people (security guards and cleaning service) that consists of the preparation, implementation, and evaluation activity step. Cognitively, this activity showed an increase in knowledge from the average pre-test and post-test score is 55.83 to 81.67. The average value of adult, child and infant Basic Life Support practice is 91.40 (very good category). This average score shows that the material presented and the practice simulation of Basic Life Support can be understood and applied properly by all participants. This activity has benefited PJLP Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur because there is an increase in PJLP knowledge and skills in providing BHD procedures to adult, child and infant victims. PJLP is expected to be able to give Basic Life Support when finding victims with respiratory and cardiac arrest, and also can educate the public about Basic Life Support. It is useful for public to help victims in the pre-hospital area accurately and quickly. Keywords: Education, Training, Basic Life Support, Pre-Hospital