Penurunan produksi tanaman buah apel disebabkan oleh semakin berkurangnya lahan untuk melakukan budidaya buah apel di kota Batu. Untuk memaksimalkan produksi, maka petani perlu memilih lahan yang tepat. Untuk memilih lahan yang tepat bukanlah hal yang mudah sehingga penggunaan Fuzzy Inference System (FIS) menggunakan metode Tsukamoto dapat mempermudah petani menentukan lahan yang layak untuk membudidayakan buah apel. Pada penelitian ini digunakan empat kriteria utama yang dibutuhkan untuk menentukan kesesuaian lahan yaitu curah hujan, kedalaman efektif perakaran, kelerengan, dan erosi. Output yang dihasilkan pada penelitian ini merupakan hasil penentuan lahan tanam dengan kategori sangat sesuai, sesuai marginal, cukup sesuai, dan tidak sesuai dengan kondisi masukan. Berdasarkan perhitungan akurasi sistem yang diukur menggunakan aturan yang didapatkan dari literatur pada penelitian ini menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%.