Sosialisasi Aturan Lalu Lintas Bagi Ibu-Ibu Di Kelurahan Rajabasa Raya

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan dari tahun ke tahun tidak sebanding dengan peningkatan sarana dan prasarana transportasi yang ada di Kota Bandar lampung. Kondisi seperti ini menyebabkan dampak yang buruk bagi lalu lintas dan transportasi di Bandar Lampung. Sebagian besar penduduk Kelurahan Rajabasa Raya bermata pencaharian sebagai pedagang, petani dan PNS. Penduduk Kelurahan Rajabasa Raya hampir sebagian besar adalah masyarakat pendatang, Kesibukan kepala keluarga mencari nafkah membuat tugas mengantar anak ke Sekolah, belanja dan memenuhi kebutuhan keluarga lainnya ada di tangan ibu-ibu. Solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh Kelurahan Rajabasa Raya adalah meningkatkan pemahaman melalui sosialisasi peraturan lalu lintas yang sesuai UU NO 22 tahun 2009. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini yaitu warga Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung Propinsi Lampung. Yang menggunakan motor/mobil dalam kehidupan sehari-hari. Target jumlah peserta sosialisasi 20 peserta. Metode pelaksanaan pengabdian ini melalui empat tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Simpulan dari kegiatan pengabdian kepada masayarakat yaitu : kemampuan ibu-ibu mengenai aturan lalu lintas meningkat 30 persen setelah kegiatan pengabdian kepada masayarakat. Diharapkan dengan meningkatnya kemampuan ibu-ibu mengenai aturan lalu lintas dan meningkatnya kesadaran untuk tertib berlalu lintas akan meminimalisir terjadinya kecelakaan di Kelurahan Rajabasa Raya.