Sosialisasi dan implementasi program smart village di Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi

Abstract

Pembangunan pedesaan saat ini mengalami perubahan yang signifikan baik konsep maupun prosesnya. Konsep pembangunan desa tidak lagi sebatas pada sector agraris dan infrastruktur dasar, namun sudah mengarah pada pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Seiringi dengan itu, kecamatan benai kabupaten kuantan singingi telah mencanangkan penggunaan fasilitas internet sejak 2018 lalu melalui program desa digital. Kondisi ini menjadi peluang bagi masyarakat Benai, Kecamatan Kuantan Singingi untuk dapat menggunakan internet secara cerdas dan dapat mengembangkan potensi desa serta UMKM yang dimiliki masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang menjadi fokus dalam program pembinaan yang dilakukan. Kegiatan pembinaan ini dilakukan dengan metode adalah penyampaian materi atas pentingnya penggunaan internet cerdas dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian, mendiskusikan potensi yang dimiliki, mendiskusikan masalah serta solusi yang diperoleh dalam menghadapi permasalahan yang ada. Serta, mengadakan simulasi penggunaan internet cerdas. Program pembinaan ini menghasilkan penyelesaian permasalahan keterbatasan kemampuan serta peningkatan kemampuan masyarakat dalam menggunakan internet cerdas, mengembangkan UMKM yang dimiliki oleh masyarakat agar dapat berkembang secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Aplikasi Pasar Desa Sebagai Media Penjualan Warga Masyarakat Desa; Analisa dan Perancangan

“…Implementasi smart village telah banyak dilakukan di Indonesia, sebagaimana contoh di Desa Kotabaru Barat Kecamatan Martapura Kabupaten Oku Timur [5], di Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi [6], di Desa Maregam yang berada di Kota Tidore Kepulauan [7], di Desa Triharjo, Bantul [8], Di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi [4], di Kabupaten Bondowoso [9], di Desa Giritengah, Borobudur [10], dan banyak lagi contoh yang lain.…”

Smart Village Dalam Bentuk Sistem Informasi Data Kependudukan (SIDK) Menggunakan Metodologi Extreme Programming

“…Diantara implementasi maupun kajian terkait desa cerdas, sebagaimana implementasi program smart village di Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi [1], implementasi aplikasi sikia Di Desa Triharjo, Bantul [2], kajian model desa di Kabupaten Konawe [3], sistem rekomendasi dashboard desa cerdas di Desa Maregam Kecamatan Tidore Selatan Propinsi Maluku Utara [4], dan implementasi-implementasi di banyak desa yang lain [5]. Pada skala internasional, konsep smart village atau desa cerdas juga telah berkembang dengan sangat pesat.…”