2019
DOI: 10.26499/mab.v6i1.219
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Standardisasi Bahasa Sasak Dan Problem Pembelajarannya

Abstract: Bahasa Sasak memiliki empat dialek, sebagaimana klasifikasi yang dilakukan oleh Mahsun1, yaitu dialek a-ә, dialek a-a, dialek ә-ә, dan dialek a-É,selebihnya merupakan subdialek dari keempat dialek tersebut. Masing-masing dialek dalam bahasa Sasak memiliki perbedaan secara struktural, mulai dari perbedaan sistem fonologi, morfologi, dan sintaksis. Dalam musyawarah Standardisasi bahasa Sasak yang dilaksanakan di Kantor Bahasa Provinsi NTB pada 2009, disepakati bahwa dialek a-ә sebagai acuan yang standar.Sehubung… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…a-e dialect would easily be understood by speakers from e-e dialect and a-o speakers. In this case, among a-a, e-e, and a-o speakers, they would use a-e vocabularies as dialect which is understood by all other dialects speakers [3].…”
Section: Proposed Variantmentioning
confidence: 99%
“…a-e dialect would easily be understood by speakers from e-e dialect and a-o speakers. In this case, among a-a, e-e, and a-o speakers, they would use a-e vocabularies as dialect which is understood by all other dialects speakers [3].…”
Section: Proposed Variantmentioning
confidence: 99%
“…Secara praktis, studi ini penting sebagai salah satu upaya pendokumentasian bahasa daerah yang berkaitan dengan tata BS. Harapannya, studi sederhana ini dapat dijadikan sebagai pijakan alternatif dalam upaya standardisasi BS (Husnan, 2012;Sirulhaq, 2019). Selain itu, adanya dokumentasi tata BS juga dapat meningkatkan pemertahanan BS di tengah gempuran globalisasi yang mengancam eksistensi BS (Wahidah, 2021).…”
unclassified
“…Keragaman dialek ini tentu saja menjadi tantangan besar dalam upaya standardisasi bahasa Sasak yang akan bermanfaat dalam penyusunan kebijakan pengajaran bahasa daerah di NTB. Terkait hal ini, beberapa linguis (seperti Husnan, 2012;Paridi, dkk., 2020;Sirulhaq, 2010Sirulhaq, , 2011Sirulhaq, , 2019 telah mencoba menyinggung ihwal standarisasi bahasa Sasak. Secara umum mereka mendeskripsikan struktur keempat dialek bahasa Sasak, kemudian melakukan generalisasi berdasarkan prinsip-prinsip tata bahasa universal.…”
unclassified