Strategi Orangtua Mengatasi Kejenuhan Anak Belajar dari Rumah Selama Pandemi Covid-19

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi orang tua mengatasi kejenuhan anak belajar dari rumah selama masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria orang tua domisili kota Makassar yang memiliki anak yang berusia 4 hingga 6 tahun. Sampel pada penelitian ini sebanyak 105 responden yang dilakukan pada bulan Oktober 2020. Peneliti mengumpulkan data melalui google form dan wawancara. Orang tua melakukan berbagai upaya dan strategi untuk mengatasi kejenuhan anak belajar dari rumah. Berdasarkan analisis hasil penelitian ditemukan bahwa orang tua telah melakukan berbagai strategi untuk mengatasi kejenuhan anak selama belajar dari rumah. Sebanyak 60% orang tua mengajak anak bermain dan rekreasi saat hari libur, 33% orang tua memberikan dukungan psikologis seperti pemberian motivasi, bujukan, kata-kata penyemangat dan 7% yang memberikan reward atau hadiah sebagai bentuk apresiasi untuk perilaku positif anak dalam belajar.

Increasing Student Learning Motivation by Guidance and Counselling Teachers During the Covid-19 Pandemic

“…Based on the results of the survey, the lack of learning motivation of students can affect the low process of understanding learning which will affect student learning outcomes. In line with the results of the study, the giving of tasks and learning monotony resulted in the low process of understanding learning in students (Agusriani & Fauziddin, 2021). Pendapat lain menyatakan bahwa kurang maksimalnya proses belajar dipengaruhi oleh rendahnya motivasi belajar yang dimiliki peserta didik (Nurrahmi, 2015).…”

Pembelajaran Daring Anak Usia Dini dengan Orang Tua Ter-PHK

“…Berdasarkan bagan gambar 3 dapat disampaikan pembahasan sebagai berikut: Bimbingan yang terarah Ketika anak mulai merasa bosan saat belajar, solusi yang dilakukan orang tua yaitu memberi bimbingan yang terarah kepada anak. (Agusriani & Fauziddin, 2021) keterbatasan kegiatan belajar yang dilakukan di rumah dapat membuat anak cepat merasa bosan. Untuk itu, bimbingan dari orang tua sangat penting.…”

Penguatan peran orang tua dalam mengatasi kejenuhan belajar anak selama pandemi Covid-19

“…Semua aktivitas belajar dilaksanakan dari rumah secara daring dengan memanfaatkan teknologi alat komunikasi dan hal itu menjadi tanggung jawab orang tua sebagai pengganti guru. Peran guru dalam aktivitas pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi ini menjadi berkurang dikarenakan guru hanya berperan sebagai perencana kegiatan dan penilai hasil kegiatan belajar, sedangkan peran orang tua bertambah menjadi pelaksana pembelajaran (Agusriani & Fauziddin, 2021). Awalnya kebanyakan orang tua merasa terbebani dengan rutinitas dan peran baru dalam memberikan pendampingan belajar kepada putra-putrinya, selain itu harus memastikan bahwa pelajaran dan tugas yang diberikan oleh guru dapat dipahami dan dikerjakan oleh anak.…”

“…Berdasarkan hasil penelitian (Agusriani & Fauziddin, 2021) ada beberapa strategi yang dapat dilakukan orang tua dalam mengatasi kejenuhan belajar yang dirasakan oleh anak antara lain:…”