Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak penggunaan teknologi terhadap hasil belajar melalui meta-analisis. Artikel ini membahas pengaruh pencapaian blended learning, dianalisis secara kuantitatif, mendeskripsikan data berupa ukuran sampel, mean dan standar deviasi dan dipublikasikan dalam jurnal yang terindeks Google Scholar. Desain analisis menggunakan analisis kontras kelompok dengan model efek acak yang ukuran efeknya dikoreksi. Analisis menggunakan perangkat lunak JASP untuk menghitung selisih rata-rata, Forrest plot, dan bias publikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai I 2 = 99,823, confidence 0,95% dan summary effect 8,24 antara 3,39 hingga 13,09, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang menggunakan blended learning dan konvensional. Dalam proses belajar kelompok, siswa yang menggunakan blended in learning memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada yang tidak menggunakan blended. Berdasarkan hasil analisis, sangat jelas urgensi penerapan blended dalam mendukung proses pembelajaran.