Penelitian bertujuan menganalisis keragaan komponen sisa dan menyusun teknik penanganannya pada operasi industri penangkapan ikan yang berbasis di PPP Blanakan. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi, model PPA, dan analisis porsi tertimbang. Komponen sisa dari kelebihan stok perbekalan pada operasi industri penangkapan ikan adalah sisa BBM (rata-rata 38,5 l/kapal), sisa air tawar (rata-rata 117,5 l/kapal), dan sisa es balok (rata-rata 5,3 balok/kapal). Adapun komponen sisa dari dampak aktivitas operasi kapal adalah tumpahan BBM dan oli, serta sampah melaut, terutama kemasan plastik. Teknik produksi bersih untuk penanganan komponen sisa pada operasi industri penangkapan ikan yang berbasis di PPP Blanakan adalah (a) memberi pelatihan perencanaan cermat perbekalan BBM (rethink), (b) mengurangi perbekalan es balok (reduce), (c) penggunaan kembali sisa air tawar untuk membersihkan peralatan (reuse), (d) memperbaiki instalasi yang bocor (refine) dan memberi pelatihan peningkatan kesadaran akan dampak tumpahan BBM dan oli (rethink), dan (e) mengurangi perbekalan berkemasan plastik (reduce).
Kata kunci: air tawar, industri penangkapan ikan, komponen sisa, model PPA, pelabuhan perikanan, produksi bersih