2015
DOI: 10.13057/psnmbi/m010401
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Struktur dan komposisi tegakan hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
8
0
12

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
9
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(20 citation statements)
references
References 0 publications
0
8
0
12
Order By: Relevance
“…Kondisi saat ini dimana jumlah spesies pada tingkat pohon cukup tinggi haruslah dipertahankan, agar jangan sampai kedepannya jumlah spesies tumbuhan obat yang ada di hutan Tawang Serimbak semakin berkurang akibat dari eksplotasi pohon induk yang berlebihan. Jika dilihat dari kerapatannya (jumlah individu/ha) maka tampak seperti membentuk huruf J terbalik (Gambar 6) yang berarti bahwa hutan Tawang Serimbak disusun oleh komunitas yang cukup dinamis dan dalam kondisi yang seimbang atau normal (Dendang & Handayani 2015). Selain itu, adanya jumlah individu yang sedikit pada tingkat pohon dan semakin meningkat jumlahnya pada tingkat yang lebih rendah (tiang, pancang, semai) menunjukkan adanya proses regenerasi yang berlangsung cukup baik karena memadainya jumlah individu yang tersedia (Dendang & Handayani 2015 18,52…”
Section: Potensi Tumbuhan Obat DI Hutan Tawang Serimbak Dan Status Peunclassified
“…Kondisi saat ini dimana jumlah spesies pada tingkat pohon cukup tinggi haruslah dipertahankan, agar jangan sampai kedepannya jumlah spesies tumbuhan obat yang ada di hutan Tawang Serimbak semakin berkurang akibat dari eksplotasi pohon induk yang berlebihan. Jika dilihat dari kerapatannya (jumlah individu/ha) maka tampak seperti membentuk huruf J terbalik (Gambar 6) yang berarti bahwa hutan Tawang Serimbak disusun oleh komunitas yang cukup dinamis dan dalam kondisi yang seimbang atau normal (Dendang & Handayani 2015). Selain itu, adanya jumlah individu yang sedikit pada tingkat pohon dan semakin meningkat jumlahnya pada tingkat yang lebih rendah (tiang, pancang, semai) menunjukkan adanya proses regenerasi yang berlangsung cukup baik karena memadainya jumlah individu yang tersedia (Dendang & Handayani 2015 18,52…”
Section: Potensi Tumbuhan Obat DI Hutan Tawang Serimbak Dan Status Peunclassified
“…Penomoran pohon menggunakan label yang menghadap tengah-tengah tiap RU. Jika nilai H' < 1, maka komunitas vegetasi dalam kondisi lingkungan kurang stabil; jika nilai H' antara 1-2, maka komunitas vegetasi dalam kondisi lingkungan stabil; jika nilai H' > 2, maka komunitas vegetasi dalam kondisi lingkungan sangat stabil (Dendang and Handayani 2015;Mawazin and Subiakto 2013). Hasil besaran H' ≤ 1 menunjukkan keanekaragaman jenis tergolong rendah, jika 1 < H' ≤ 3 menunjukkan keanekaragaman jenis tergolong sedang, dan jika H' > 3 menunjukkan keanekaragaman tergolong tinggi (Ismaini et al 2015 Cb = (Bap + Bbp) x % C organik Keterangan : Cb = simpanan karbon biomassa tegakan (ton C/ha) % C organik = nilai presentase kandungan karbon/nilai fraksi karbon % C organik dapat diperoleh dari hasil studi sebelumnya atau nilai default IPCC (0,47).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Keadaan tersebut menggambarkan satu komunitas hutan yang seimbang atau kondisi hutan tersebut masih normal. Hanya sebagian spesies yang dapat beregenerasi pada kondisi demikian, karena memungkinkan terjadi pergantian spesies yang mendominasi pada tiap tingkat pertumbuhan (Dendang dan Handayani, 2015). Dengan demikian, di lokasi penelitian terjadi regenerasi alam akibat penebangan yang terus menerus dilakukan ataupun akibat tumbang karena angin, sehingga kondisi tingkat pertumbuhan semai akan menggantikan tingkat pertumbuhan pohon dewasa.…”
Section: Kerapatan Dan Luas Bidang Dasarunclassified