2020
DOI: 10.24198/mfarmasetika.v4i0.25850
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Fitokimia pada Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe Var. Sunti Val)

Abstract: Jahe merah merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu, termasuk keluarga Zingiberaceae. Jahe merah banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti masuk angin, gangguan pencernaan, antipiretik, antiinflamasi, dan juga analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid dari jahe merah, identifikasi senyawa flavonoid, dan aktivitas antioksidan dari jahe merah. Metode ekstraksi yang digunakan adalah refluks dengan campuran pelarut etanol 96%:HCl 12N. Metode … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
5
1
11

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(17 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
1
11
Order By: Relevance
“…Senyawa kimia dalam rimpang jahe merah dapat berperan sebagai antioksidan. Aktivitas Antioksidan pada rimpang jahe merah sebesar 57,14 ppm (Herawati and Saptarini, 2020). Jahe merah memiliki aroma khas yang berasal dari kandungan minyak atsiri dan oleoresin yang menyebabkan rasa pedas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Senyawa kimia dalam rimpang jahe merah dapat berperan sebagai antioksidan. Aktivitas Antioksidan pada rimpang jahe merah sebesar 57,14 ppm (Herawati and Saptarini, 2020). Jahe merah memiliki aroma khas yang berasal dari kandungan minyak atsiri dan oleoresin yang menyebabkan rasa pedas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The IC50 values of N30, N60, and N90 were less than 50 ppm, which means that the antioxidant activity in the treatment was potent. The IC50 value of the red ginger oleoresin nanoemulsion is higher than the red ginger extract in [27] research, which is 57.14 ppm.…”
Section: The Antioxidant Activitymentioning
confidence: 56%
“…Flavonoid dan antosianin merupakan senyawa aktif yang memiliki peran dalam aktivitas antioksidan ubi jalar ungu (Febriani et al, 2021). Analisis fitokimia pada simplisia jahe merah menunjukkan hasil positif untuk golongan alkaloid, flavonoid, tanin, fenol, dan saponin (Herawati & Saptarini, 2020). Senyawa bioaktif pada jahe merah memiliki berbagai aktivitas biologis yang berperan penting untuk tubuh, yaitu antiinflamasi, antioksidan, antimual/ antiemetik, antibakteri, antikarsinogenik, sitotoksik, dan antidiabetes (Supu et al, 2018).…”
Section: Identifikasi Fitokimiaunclassified