2019
DOI: 10.32382/sulolipu.v19i1.948
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Kepadatan Lalat Dan Kandungan Formalin Pada Ikan Basah Di Pasar Pannampu Kota Makassar

Abstract: Kepadatan lalat yang ada di Pasar dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang mendukung perkembangbiakan lalat. Lalat merupakan salah satu serangga yang dapat berperan sebagai vektor penyakit. Penyakit yang dapat ditularkan diantaranya: Desentri, Diare, Typhoid dan Cholera. Selain itu, penggunaan pengawet pada bahan makanan sampai saat ini masih banyak dijumpai akhir-akhir ini. Pengawet yang lagi ramai dibicarakan dikalangan masyarakat adalah penggunaan formalin sebagai pengawet bahan makanan salah satunya yaitu I… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Lalat merupakan salah satu hewan pengganggu yang menjadi hama bagi manusia karena beberapa spesies lalat seperti lalat rumah (Musca domestika), lalat kandang (Stomoxys calcitrans), lalat hijau (Calliphoridae), lalat daging (Sarcophaga sp) dan lalat kecil (Fannia sp) telah berperan sebagai vektor penular penyakit seperti penyakit infeksi saluran pencernaan seperti disentri, diare, tifoid, kolera dan infeksi cacing (Arif & Lestari, 2019;Daramusseng et al, 2021;Harnani et al, 2021). Penyebaran penyakit oleh lalat dilakukan secara secara mekanis, yaitu kulit tubuh dan kaki-kaki lalat yang kotor menjadi tempat menempelnya mikroorganisme penyakit yang kemudian lalat tersebut hinggap pada makanan (Margareta & Cahyanti, 2020;Zega et al, 2021).…”
unclassified
“…Lalat merupakan salah satu hewan pengganggu yang menjadi hama bagi manusia karena beberapa spesies lalat seperti lalat rumah (Musca domestika), lalat kandang (Stomoxys calcitrans), lalat hijau (Calliphoridae), lalat daging (Sarcophaga sp) dan lalat kecil (Fannia sp) telah berperan sebagai vektor penular penyakit seperti penyakit infeksi saluran pencernaan seperti disentri, diare, tifoid, kolera dan infeksi cacing (Arif & Lestari, 2019;Daramusseng et al, 2021;Harnani et al, 2021). Penyebaran penyakit oleh lalat dilakukan secara secara mekanis, yaitu kulit tubuh dan kaki-kaki lalat yang kotor menjadi tempat menempelnya mikroorganisme penyakit yang kemudian lalat tersebut hinggap pada makanan (Margareta & Cahyanti, 2020;Zega et al, 2021).…”
unclassified
“…Hal ini diakibatkan karena kurang baiknya penanganan sanitasi lingkungan pasar. 7 Pasar akan menjadi tempat yang ideal untuk berkembangbiak binatang penular penyakit khusus lalat, apabila sanitasi buruk.…”
unclassified