Penelitian kepustakaan memiliki peran yang penting dalam pengembangan pendidikan agama Islam (PAI). Artikel ini membahas tentang konsep, pendekatan, prosedur, dan analisis data penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI. Dengan pendekatan studi deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa penelitian kepustakaan dapat menjadi sumber data yang berguna dalam penelitian PAI dengan membantu peneliti memperluas pemahaman mereka tentang konsep dan prinsip dalam ajaran Islam serta penerapannya dalam konteks pendidikan. Prosedur penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI terdiri dari enam tahap, yaitu menentukan topik penelitian, mencari sumber informasi, seleksi sumber informasi, evaluasi sumber informasi, analisis data, dan menyusun laporan penelitian. Sumber data penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Analisis data penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI terdiri dari berbagai macam jenis analisis seperti analisis isi, analisis wacana, analisis historis, analisis kritis, analisis teks, analisis naratif, analisis tematik, analisis deskriptif, dan analisis intertekstual. Oleh karena itu, penelitian kepustakaan memiliki potensi besar untuk membantu pengembangan pendidikan agama Islam dengan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam dan penerapannya dalam konteks pendidikan.