2022
DOI: 10.37875/chartdatum.v2i2.100
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Konstanta Harmonik Pasang Surut Terhadap Data Suhu Permukaan Laut di Perairan Pulau Pari

Abstract: Salah satu permasalahan dalam survei hidro-oseanografi adalah kendala teknis pada saat pengamatan pasut, seperti palem miring atau terlepas dari pondasinya, kemudian juga jika pengamatan menggunakan alat otomatis tidak jarang alat tersebut  hilang atau berpindah tempat, sehingga harus dilaksanakan pengamatan ulang. Penelitian ini melakukan eksperimen menentukan tipe pasut berdasarkan analisis harmonik terhadap data runtut waktu (time series) suhu permukaan laut di Pulau Pari (2 stasiun T-Logger), Kepulauan Ser… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…While in 2015, the minimum SSTA (-0.36 °C) is founded in July, which 2 months after the period of strong El Nino is started (in May). Anomalies longest and highest values is founded in 1997 -1998 (2.9 °C), which is dominantly influences by El Nino (Widisantosa et al, 2016).…”
Section: Sea Surface Temperature Anomaly Temporal Variabilitymentioning
confidence: 98%
See 1 more Smart Citation
“…While in 2015, the minimum SSTA (-0.36 °C) is founded in July, which 2 months after the period of strong El Nino is started (in May). Anomalies longest and highest values is founded in 1997 -1998 (2.9 °C), which is dominantly influences by El Nino (Widisantosa et al, 2016).…”
Section: Sea Surface Temperature Anomaly Temporal Variabilitymentioning
confidence: 98%
“…During La Nina event, ITF carries out warmer in Makassar Strait, decreasing an upwelling signal. Longest duration of sea surface temperature anomaly is founded during 1997 -1998, around 2.9 °C during El Nino occurs in Java Sea (Widisantosa et al, 2016).…”
mentioning
confidence: 99%
“…Kondisi suhi terus meningkat, hal ini terjadi karena pada bulan September terjadi peralihan dari musim Timur ke musim Barat. Pulau Pario dan kepulauan seribu lainnya termasuk kedalam wilayah laut Jawa, suhu air Laut Jawa cukup tinggi yaitu di kisaran 27-28°C (Widisantosa H et al 2016). Wilayah perairan Kepulauan Seribu didominasi oleh ekosistem terumbu karang, padang lamun dan daratan pulau-pulau karang yang menjadi habitat penting berbagai jenis biota perairan laut antara lain terdiri dari berbagai jenis terumbu karang, ikan hias, rumput laut, ganggang laut dan molluska.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan peta ekoregion laut Indonesia, Perairan Pulau Pari termasuk dalam ekoregion laut 6 yang secara umum kondisi lingkungan maupun ekosistemnya mengalami degradasi cukup signifikan akibat pencemaran (Kementerian Lingkungan Hidup, 2013). Dinamika perairan di wilayah ini dipengaruhi oleh pasang surut yang bertipe campuran cenderung diurnal di Laut Jawa (Kementerian Lingkungan Hidup, 2013;Pranowo et al, 2014;Widisantosa et al, 2016), sistem angin monsun (Kementerian Lingkungan Hidup, 2013;Pranowo et al, 2014), dan fenomena iklim global seperti Indian Ocean Dipole (IOD) dan El Nino Southern Oscillation (ENSO) (Fadlan et al, 2017;Heryati et al, 2018). Kondisi fisis oseanografi yang dinamis dapat menyebabkan perubahan pada kualitas air laut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara umum kondisi suhu, salinitas, DO, turbiditas, dan pH perairan Pulau Pari masih sesuai dengan ambang batas baku mutu air laut untuk kehidupan karang yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, kecuali untuk parameter salinitas dan DO pada pengukuran Juni 2015. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya kesesuaian pola kualitas air laut sebagaimana hasil penelitian sebelumnya (Pranowo et al, 2014;Widisantosa et al, 2016)…”
Section: Kesimpulan Dan Saranunclassified