2019
DOI: 10.33795/eltek.v17i2.161
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Perencanaan Peningkatan Kinerja Trafo Distribusi Dengan Relokasi Antara 2 Buah Trafo

Abstract: Dalam penggunaan trafo diketahui bahwa terdapat beberapa trafo yang dibebani tidak optimal sesuai dengan standar yang ada. Sebagai contoh,  berdasarkan hasil pengukuran pada bulan Agustus 2015 pada PT. PLN (Persero) Rayon Pare diketahui bahwa pada gardu EF283 di Penyulang Bendo beban puncaknya telah mencapai 103,59 % sedangkan pada gardu EF070 di Penyulang Sambirejo pada beban puncaknya hanya mencapai 32,62 %. Kondisi tersebut akan berakibat negatif pada kinerja dari trafo dimana pada pembebanan yang terlalu t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Besarnya persentase pembebanan transformator dapat dihitung dengan mempergunakan persamaan sebagai berikut [8]:…”
Section: Pembebanan Transformator Distribusiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Besarnya persentase pembebanan transformator dapat dihitung dengan mempergunakan persamaan sebagai berikut [8]:…”
Section: Pembebanan Transformator Distribusiunclassified
“…Nilai K1 diperoleh dari persamaan ( 2-2) sedangkan nilai K2 diperoleh dari persamaan ( 2-3) Setelah dilakukan perhitungan, maka dengan melihat gambar 2.1dapat diketahui apakah nilai K2 sudah sesuai dengan yang ketentuan yang ada. Untuk mendapatkan harga K1 dan K2 maka dapat digunakan persamaan sebagai berikut [8]:…”
Section: Pembebanan Transformator Distribusiunclassified
“…Sistem tenaga listrik yang berhubungan langsung dengan pengguna energi listrik atau konsumen dinamakan dengan sistem distribusi yang memiliki fungsi sebagai sarana penting dalam pendistribusian energi listrik [1]. Pada sistem tersebut terdapat transformator distribusi yang bertugas untuk mengkonversi tegangan dari tegangan menengah (20 kV) ke tegangan rendah antar fasa (380V -400V) dan fasa netral (220V) yang selanjutnya dimanfaaatkan untuk kebutuhan industri kecil, perkantoran, dan kebutuhan rumah tangga [2]. Oleh sebab itu, pada transformator distribusi perlu dilakukan pembagian beban yang merata supaya tidak ada arus pada netral dan tidak menimbulkan rugi-rugi daya (losses) sehingga kualitas listrik yang dikirim ke pelanggan menjadi baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Persentase pembebanan transformator distribusi dapat dicari dengan perbandingan antara daya terpasang dengan kapasitas transformator distribusi, yang dapat dinyatakan dalam persen (%) atau dengan persamaan sebagai berikut. [4] % Pembebanan =…”
Section: Pembebanan Transformatorunclassified