2021
DOI: 10.23887/jiku.v9i3.39171
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Survei Pelaksanaan Pembelajaran PJOK pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract: Perubahan proses pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran daring merupakan hal yang baru.. dan tentu saja terdapat hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran PJOK pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Sampel dalam penelitian ini yaitu guru sebanyak 8 responden dan peserta didik sebanyak 87 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu meng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 20 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Guru-guru kerap kerepotan menyelenggarakan pembelajaran yang tidak pernah mereka antisipasi sebelumnya. Interaksi pembelajaran yang selama ini dilakukan secara face-to-face harus tergantikan dengan menggunakan media online, termasuk ZOOM Cloud Meeting, Ruang Guru, Google Classroom (GC), hingga WhatsApp Group (Mulyaningsih, 2021;Parta, Kanca, & Dartini, 2021;Winda & Dafit, 2021;Widia, 2022). Asiah (2017) merekomendasikan agar pembelajaran berlangsung dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19, pembelajaran yang disarankan menggunakan pembelajaran berbasis online.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Guru-guru kerap kerepotan menyelenggarakan pembelajaran yang tidak pernah mereka antisipasi sebelumnya. Interaksi pembelajaran yang selama ini dilakukan secara face-to-face harus tergantikan dengan menggunakan media online, termasuk ZOOM Cloud Meeting, Ruang Guru, Google Classroom (GC), hingga WhatsApp Group (Mulyaningsih, 2021;Parta, Kanca, & Dartini, 2021;Winda & Dafit, 2021;Widia, 2022). Asiah (2017) merekomendasikan agar pembelajaran berlangsung dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19, pembelajaran yang disarankan menggunakan pembelajaran berbasis online.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Belum lagi dengan pemangkasan waktu belajar yang turut andil menuntut kompetensi guru saat merancang pembelajarannya. Beberapa kesulitan guru PJOK yang terdeteksi dalam penelitian sebelumnya ialah kesulitan dalam penyusunan materi supaya mudah dimengerti oleh siswa melalui grup WhatsApp (Parta, Kanca, & Dartini, 2021), kesulitan memilih jenis penilaian, kesulitan menjelaskan materi, serta kesulitan mengevaluasi siswa (Rahmah, Safruddin, & Saputra, 2022). Putra & Wibowo (2022) Seiring dengan perkembangan zaman, kompetensi guru harus diperluas dengan pemanfaatan berbagai teknologi untuk meringankan tugas guru, juga membantu siswa dalam memperoleh informasi yang tidak terbatas melalui pemanfaatan internet dan pembelajaran jarak jauh (Aghfironindra et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tahap akhir dari proses pembelajaran yakni tahap evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan (Libriani & Raharjo, 2022;Siregar, 2021;Widiutama et al, 2021). Pembelajaran PJOK umumnya tidak terlalu berfokus pada pembahasan materi melainkan difokuskan pada praktik lansung dilapangan dengan tujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani siswa (Parta et al, 2021;Santosa, 2021;Tarigan et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…PJOK adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk memperoleh kemampuan individu, baik dalam hal fisik, mental serta emosional (Raibowo & Nopiyanto, 2020;Rojali et al, 2021;Wardan, 2021). Pembelajaran PJOK dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas (Parta et al, 2021;Santosa, 2021;Tarigan et al, 2021). Sehingga dalam proses pelaksanaannya pembelajaran PJOK lebih ditekankan pada proses peningkatakan pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap mental, emosional, sportivitas, spiritual, dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang (Libriani & Raharjo, 2022;Siregar, 2021;Widiutama et al, 2021).…”
unclassified
“…The most important and fundamental initial period throughout the growth and development of human life begins when children enter the early childhood stage (Azizah & Mayar, 2019;Parta et al, 2021). At an early age, children experience various fundamentally important periods, during which children have the opportunity to learn various concepts and facts, then provide explanations of these concepts, so that all children's potential can develop quickly (Aprilianti & Septiani, 2021;Hasanah & Priyantoro, 2019;Yeni & Zahro, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%