Terlaksananya pembelajaran PJOK secara daring berpengaruh terhadap minat belajar peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar Peserta Didik pada Pembelajaran PJOK di Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri 5 Singaraja khususnya kelas VII dan VIII. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VII dan VIII SMP Negeri 5 Singaraja, dimana teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, diperoleh jumlah sampel sebanyak 233 orang peserta didik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan kategori rentanan skala. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9 (3,86%) peserta didik dalam kategori sangat tinggi, 133 (57,08%) peserta didik dalam kategori tinggi, 86 (36,91%) dalam kategori sedang, 4 (1,72%) peserta didik dalam kategori rendah dan 1 (0,43%) peserta didik dalam kategori sangat rendah. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, simpulan penelitian ini adalah minat belajar peserta didik dalam pembelajaran PJOK secara daring di SMP Negeri 5 Singaraja termasuk pada kategori tinggi, dengan rata-rata skor mencapai 81,62. Disarankan kepada guru untuk meningkatkan minat belajar peserta didik guna memperlancar proses pembelajaran PJOK secara daring dengan memperhatikan fator internal dan eksternal yang mempengaruhi minat peserta didik.
Perubahan proses pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran daring merupakan hal yang baru.. dan tentu saja terdapat hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran PJOK pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Sampel dalam penelitian ini yaitu guru sebanyak 8 responden dan peserta didik sebanyak 87 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner yang dibuat dari indikator pelaksanaan pembelajaran dan disebarkan secara online di sekolah yang menjadi sampel penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran PJOK di SMP Negeri se-Kecamatan Bebandem berada pada kategori efektif untuk guru dengan persentase 50% dan persentase untuk peserta didik 71,26% yang masuk pada kategori efektif. Diharapkan agar tetap meningkatkan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik bisa melalui metode pengajaran yang berbeda atau belajar sambil bermain maupun melalui kompetensi dasarnya disederhanakan agar mudah diajarkan pada siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana olahraga di SMP Negeri se-Kecamatan Pupuan. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kuantitatif melalui metode survei. Sampel studi ini sebanyak 6 SMP di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Teknik mengumpulkan data ini melalui cara survei ke tiap sekolah kemudian mencatat data ketersediaan sarana prasarana PJOK dengan lembar observasi. Data dianalisis dengan analisis deskriptif yang kemudian mengklarifikasikan perolehan tipe data pada lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan sekolah dengan jumlah sarana dan prasarana PJOK dalam kategori baik sebanyak 3 sekolah (50%), kategori cukup sebanyak 1 sekolah (16,67%), dan kategori kurang sebanyak 2 sekolah (33,33%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sarana dan prasarana di SMP se-kecamatan Pupuan masih banyak sarana dan prasarana yang kurang memadai, baik dari segi bentuk, kondisi, dan status kepemilikannya. Saran dari penelitian ini yaitu bagi sekolah agar mengetahui sarana dan prasarana sehingga tidak ada lagi masalah yang terjadi di sekolah, dan untuk guru yaitu sebagai acuan dalam persiapan perencanaan pembelajaran yang lebih inovatif dengan memodifikasi sarana dan prasarana sehingga tujuan pembelajaran itu tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar passing bola basket pada peserta didik kelas XI IPS 5 SMA Negeri 1 Asembagus tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu guru sebagai peneliti. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI IPS 5 SMA Negeri 1 Asembagus tahun pelajaran 2019/2020, yang berjumlah 36 peserta didik dengan rincian 15 peserta didik putri dan 21 peserta didik putra. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data rata-rata aktivitas belajar secara klasikal teknik dasar passing bola basket pada siklus I sebesar 7,1 (aktif), dan meningkat menjadi 8,4 (aktif) pada siklus II. Sedangkan presentase ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 86,1% (baik), dan meningkat menjadi 100% (sangat baik) pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar passing bola basket (chest pass dan bounce pass) meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada peserta didik kelas kelas XI IPS 5 SMA Negeri 1 Asembagus tahun pelajaran 2019/2020.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.