Penelitian ini bertujuan untuk memotret kompetensi pedagogik guru PJOK dalam mengoptimalisasi pembelajaran menggunakan media Google Classroom (GC). Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 21 guru PJOK yang terafiliassi dalam MGMP PJOK Kota Kupang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 14 pernyataan tertutup menggunakan Lima skala Likert dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa guru memiliki kompetensi pedagogik yang baik dan mumpuni dalam mengoprimalisasi pembelajaran PJOK melalui GC. Dengan demikian, disimpulkan bahwa pengembangan kompetensi pedagogik guru dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi harus selalu ditingkatkan secara periodik agar guru dapat adaptif dengan cepatnya berbagai perubahan tuntutan pembelajaran guna mendukung penyelenggaraan pembelajaran PJOK yang berkualitas.
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan proses pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi kepribadian guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam menggunakan aplikasi google classroom dalam pembelajaran saat masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibuat dalam google formulir kemudian dikirim linknya ke setiap responden yang berjumlah 20 orang pada MGMP SMA/SMK Guru PJOK di Kota Kupang. Hasil penelitian kompetensi kepribadian tentang kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan proses pendidikan yang terdiri dari 5 (lima) item pernyataan, rata-rata para Guru PJOK menjawab sangat setuju dengan presentasi 87,00% berada dalam kategori Sangat Baik. Kesimpulannya adalah para Guru PJOK memiliki kemampuan kepribadian Sangat Baik dalam melaksanakan proses pendidikan di setiap proses pembelajaran dalam menggunakan aplikasi Google Classroom
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran penjasorkes secara online di tengah pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian tentang proses pembelajaran penjasorkes secara online di tengah pandemic covid-19, menunjukan bahwa sebelum adanya pandemic covid-19 ini, berjalan dengan baik, efektif dan efisien. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah dan proses pembelajaran berlangsung secara tatap muka sesuai dengan jadwal dan materi yang telah ditetapkan pada kurikulum yang ada. Kegiatan belajar mengajar penjasorkes mengalami kendala pada masa pandemic covid-19. Kegiatan pembelajaran penjasorkes harus dilangsungkan secara daring atau online pada setiap hari. Kegiatan pembelajaran secara daring/online mengalami kendala bagi guru maupun siswa. Model Pembelajaran Penjasorkes yang digunakan sebelum pandemic covid-19 menggunakan kurikulum 2013 yaitu pembelajaran berbasis masalah, berbasis proyek dan berbasis penemuan yang dilaksanakan melalui tatap muka di sekolah, sedangkan dimasa pandemic covid-19 ini, mengharuskan guru dan siswa agar dapat berinteraksi melalui pembelajaran daring/jarak jauh. Hasil Pembelajaran Penjasorkes sangatlah bagus dan memenuhi kriteria ketuntasan bagi siswa sebelum terjadinya pandemic covid-19. Akan tetapi di masa pandemic covid-19 saat ini, hasil belajar siswa sangatlah mengalamai kemerosotan. Simpulan penelitian ini pihak sekolah dan guru harus memiliki sikap dan kemampuan secara professional dan kreatif untuk dapat memfasilitasi setiap proses pembelajaran agar dapat membawah keberhasilan pencapaian target belajar dari siswa pada masa pandemic covid-19 saat ini.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar sit up, pull up dan push up pada mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dan dilaksanakan dengan dua siklus, setiap siklus dimulai dengan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah berjumlah 20 peserta didik. Data dikumpulkan dari hasil observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa, terbukti bahwa pada siklus I yang tuntas sebanyak 16 orang dan tidak tuntas sebanya 4 orang dengan dengan rincian kategori Baik sebanyak 6 orang dengan presentase 30%, kategori Cukup sebanyak 10 orang dengan prsentase 50%, dan kategori Kurang sebanyak 4 orang dengan presentase 20%. Pada siklus II semuanya tuntas dengan rincian kategori Baik Sekali sebanyak 2 orang dengan presentase 10%, kategori Baik sebanyak 18 orang dengan prsentase 90%. Disimpulkan bahwa dengan video tutorial dengan yang diberikan efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
Oral presentations have become pivotal in recent learning. Students must communicate their work or experiments to colleagues and lecturers through scientific protocols. In many cases, it was detected that students often experienced difficulties making oral presentations, resulting in irritation in critical and constructive class discussions. This service aims to conduct presenting with impact training to train students' oral presentations using lecture and discussion methods, exercises and peer-reviews, and oral presentations. Participants involved as many as 16 people. As a result, there was an increase in the participants' oral presentation skills in terms of content accuracy, effective communication, and clarity of speech. However, it still needs to improve various indicators to characterize oral presentation skills in various conditions. Presentation training should be a regular agenda to equip students with the latest oral presentation instruments to strengthen their professional skill profile as prospective teachers.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.