2020
DOI: 10.18860/ua.v21i2.10187
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

TAFSIR AL-QUR’AN DI MEDSOS: Nadirsyah Hosen’s Resistance to the Politicization of the Quran in Indonesian Social Media

Abstract: This article aims to examine a book of Nadirsyah Hosen, an Indonesian diaspora in Australia, entitled Tafsir Al-Qur'an di Medsos. Hosen’s interpretation of the Quran is interesting because it is directly related to the actual political context in Indonesia. This study uses a descriptive analysis approach, making the book Tafsir Al-Qur'an di Medsos as the primary source and a number of other books, journals and credible news portals as the secondary sources. By taking five examples of Hosen’s interpretation, na… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 18 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Nilai-nilai agama yang sebelumnya dianggap sakral secara tidak langsung terkikis dalam suasana politik menjadi bentuk penyalahgunaan yang tidak berdasar untuk segera memperoleh kekuasaan. (Juwantara et al, 2020). kondisi menjadikan studi agama di ruang public menjadi tema kajian yang aktual, menguatnya diskusi "Politisasi agama", "nasionalisme religius" menjadi perbincangan public yang tidak dapat dikendalikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai-nilai agama yang sebelumnya dianggap sakral secara tidak langsung terkikis dalam suasana politik menjadi bentuk penyalahgunaan yang tidak berdasar untuk segera memperoleh kekuasaan. (Juwantara et al, 2020). kondisi menjadikan studi agama di ruang public menjadi tema kajian yang aktual, menguatnya diskusi "Politisasi agama", "nasionalisme religius" menjadi perbincangan public yang tidak dapat dikendalikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai-nilai agama yang sebelumnya dianggap sakral secara tidak langsung terkikis dalam suasana politik menjadi bentuk penyalahgunaan yang tidak berdasar untuk segera memperoleh kekuasaan. (Juwantara, Aini, & Zahra, 2020). kondisi menjadikan studi agama di ruang public menjadi tema kajian yang aktual, menguatnya diskusi "Politisasi agama", "nasionalisme religius" menjadi perbincangan public yang tidak dapat dikendalikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan content analisis (Basuki, 2006). Komponen dalam metode penelitian ilmih ini yakni menafsirkan, mendeskripsikan, menganalisis dan menafsirkan suatu pembaharuan dalam istilah yaang tepat dan jelas (Juwantara et al, 2020). Sumber data penelitian ini berupa buku-buku literature, dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan konsep pembelajaran yang berhubungan dengan integrasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada kelas bawah di Madrasah Ibtidiyah.…”
Section: Metode Penelitianunclassified