Tata Krama Budaya Jawa Membentuk Sikap Santun Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan tata krama budaya jawa dalam membentuk sikap santun anak usia dini. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data dengan wawancara mendalam kepada 15 keluarga jawa yang berada di 3 Sekolah yaitu: 5 keluarga di SPS Aisyiyah Tunas Melati, 5 keluarga di Madrasah Diniyyah dan 5 keluarga di SD Gendengan Yogyakarta. Hasil penelitian mengindentifikasikan bahwa penerapan tata krama dengan menggunakan budaya jawa dapat membentuk sikap santun anak. Orang tua di SPS Aisyiyah Tunas Melati, di Madrasah Diniyyah dan di SD Gendengan masih meyakini bahwa penerapan tata krama dalam budaya jawa dapat membentuk sikap saling menghargai, sikap saling menghormati, dan membentuk sikap santun anak mereka terhadap orang lain.

Pengaruh Dongeng Digital Terhadap Kemampuan Kosakata Bahasa Jawa Krama Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Dharma Wanita Ngimbang Lamongan

“…Bahasa digunakan untuk digunakan untuk menerima dan menyampaikan ide-ide atau gagasan yang tersimpan dalam pikiran dan perasaan yang dinyatakan secara langsung dan tidak langsung lisan Pengaruh Dongeng Digital Terhadap Kemampuan Kosakata Bahasa Jawa Krama Anak Usia 5-6 Tahun di TK Dharma Wanita Ngimbang Lamongan dalam bentuk lisan dan tulisan (Indarwati dan Hasibuan, 2013). Menurut (Apriliani & Dewi, 2019) bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi, alat mengembangkan kemampuan intelektual anak dan mengembangkan ekspresi anak. Bahasa memiliki beberapa keterampilan yaitu mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca dan menulis (Rakhmawati, 2017).…”

Application Civic Virtue in Yogyakarta Natural School Through ‘Tata Krama Desa’ Subject

“…Manners are needed to form a child's polite attitude and prepare children to get along in society at large. The author believes that the subject of village manners at the Yogyakarta Nature School is related to the application of civic values of citizens (civic virtue) because it is in line with the research conducted by (Apriliani & Dewi, 2019), that manners can form a polite attitude which is one of the internalization of civilized values through character education. However, there is no specific research that focuses on application civic virtue in the subject of village manners at the Yogyakarta Nature School, so that researchers were interested in conducting this research.…”

“…Manners are a form of rule that must be applied to educate politeness. Such as research conducted by (Apriliani & Dewi, 2019) who conducted research with the title Javanese Cultural Manners Forming Early Childhood Politeness. In this study it was concluded that the parents in this study tried to apply Javanese cultural manners, in this case the Javanese language and life attitude to their children.…”

Mengintegrasikan Nilai-Nilai Budaya Jawa Dalam Etika Dan Kode Etik Akuntan Publik Untuk Memperkuat Profesionalisme

“…Suku Jawa merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia, memiliki warisan budaya yang luar biasa melimpah ( Al Fauzan et al, 2021;Apriliani & Dewi, 2019;Karen et al, 2022;Nenabu & Sari, 2021;Sawitri et al, 2021;Suhartini, 2021;Utorowati et al, 2022;Wibowo, 2020). Sisi kemanusiaan nilai-nilai budaya Jawa dibangun melalui faktor-faktor yang mendorong keharmonisan antar individu (Al Fauzan et al, 2021).…”