Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek ekstrak etanol bawang putih tunggal (Allium sativum L.) terhadap kadar kolesterol darah mencit. Bawang putih tunggal mengandung senyawa organosulfur yaitu alicin yang memberikan aroma tajam dan bertanggungjawab dalam memberikan aktivitas farmakologi. Pengujian dilakukan dengan mengelompokkan mencit menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok dosis 1 dan kelompok dosis 2. Mencit kelompok kontrol negatif diberi makanan dan minuman yang cukup, mencit kelompok kontrol positif diberi kuning telur puyuh 2% berat badan, mencit kelompok dosis 1 diberi kuning telur puyuh 2% berat badan dan ekstrak etanol bawang putih tunggal 0,007 g/hari, mencit kelompok dosis 2 diberi kuning telur puyuh 2% berat badan dan ekstrak etanol bawang putih tunggal 0,014 g/hari. Hasil yang didapatkan rata-rata kadar kolesterol darah mencit pada kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dosis 1 dan dosis 2 berturut-turut adalah 121.4 mg / dl, 152.6 mg / dl, 144.4 mg / dl, and 146.6 mg / dl. Dari data tersebut disimpulkan bahwa pada dosis 0,007 g/hari dan dosis 0,014 g/hari, ekstrak etanol bawang putih tunggal dapat menurunkan kadar kolesterol darah mencit yang diberi kuning telur puyuh.