Leprosy, a relatively common chronic contagious disease having diverse modes of clinical presentation, can mimic a variety of unrelated diseases. For proper and adequate treatment, the diagnosis must be made accurately with subtyping which should be done with the help of bacillary index, histopathological features, and clinical correlation. This is extremely important in patient care as paucibacillary and multibacillary types have different modes of treatment. Our aim is to categorize leprosy into various types based on bacillary index, morphological findings both in slit skin smears, and biopsy along with clinical correlation.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek ekstrak etanol bawang putih tunggal (Allium sativum L.) terhadap kadar kolesterol darah mencit. Bawang putih tunggal mengandung senyawa organosulfur yaitu alicin yang memberikan aroma tajam dan bertanggungjawab dalam memberikan aktivitas farmakologi. Pengujian dilakukan dengan mengelompokkan mencit menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok dosis 1 dan kelompok dosis 2. Mencit kelompok kontrol negatif diberi makanan dan minuman yang cukup, mencit kelompok kontrol positif diberi kuning telur puyuh 2% berat badan, mencit kelompok dosis 1 diberi kuning telur puyuh 2% berat badan dan ekstrak etanol bawang putih tunggal 0,007 g/hari, mencit kelompok dosis 2 diberi kuning telur puyuh 2% berat badan dan ekstrak etanol bawang putih tunggal 0,014 g/hari. Hasil yang didapatkan rata-rata kadar kolesterol darah mencit pada kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dosis 1 dan dosis 2 berturut-turut adalah 121.4 mg / dl, 152.6 mg / dl, 144.4 mg / dl, and 146.6 mg / dl. Dari data tersebut disimpulkan bahwa pada dosis 0,007 g/hari dan dosis 0,014 g/hari, ekstrak etanol bawang putih tunggal dapat menurunkan kadar kolesterol darah mencit yang diberi kuning telur puyuh.
<em>Human Papillomavirus (HPV) berkaitan dengan penyebab terjadinya kanker serviks. Salah satu HPV yang beresiko tinggi adalah tipe 16. Protein virus yang beresiko tinggi yang menyebabkan karsinogen salah satunya gen E7. Dikarenakan tingginya tingkat kematian yang di sebabkan oleh kanker servik, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan cara vaksinasi. Protein E7 merupakan target ideal untuk dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan vaksin. Dimana hasil ekspresi gen E7 HPV tipe 16 yang selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam membuat antigen spesifik dari gen E7. Proses kloning gen E7 HPV tipe 16 dari peneliti sebelumnya, Isolasi plasmid menggunakan kit (Geneaid®), kultur bakteri yang telah ditumbuhkan pada plat yang mengandung antibiotik. Bakteri yang tumbuh merupakan bakteri yang telah mengandung gen sisipan. Selanjutnya lakukan over ekspresi. Hasil over ekspresi di tambah IPTG kemudian hasilnya di visualisasikan dengan SDS PAGE. Over ekspresi dari gen E7 HPV tipe 16 berhasil dilakukan dengan terdapatnya pita dari protein dari gen E7 HPV tipe 16 dari hasil SDS-PAGE. Dari penelitian yang telah dilakukan di dapat hasil over ekspresi gen E7 HPV tipe 16 pada ukuran protein dengan kisaran 11,0 kDa. Pita yang didapat terlihat tipis dan samar-samar</em>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.