The behavior of Extension Agents in Utilizing Information and Technology to Improve the Performance of Extension Agents in Lampung Province

Listiana, Indah; Efendi, Irwan; D, A Mutolib; Rahmat, Ali

doi:10.1088/1742-6596/1155/1/012004

Cited by 25 publications

(18 citation statements)

References 8 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Salah satu perubahan yang disebabkan oleh era ini adalah munculnya bentuk pemasaran baru yaitu melalui digital marketing. Perkembangan teknologi digital telah mengubah pemasaran dari pengusaha UMKM yang semula dilakukan secara konvensional menjadi secara digital dengan memanfaatkan penggunaan media sosial dan penggunaan website untuk memasarkan produk mereka (Wardhana, 2015;Listiana et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Era Revolusi Industri 4.0

Wastutiningsih¹,

Dewi²

2019

Suluh Pembangunan

View full text Add to dashboard Cite

Era revolusi 4.0 mendorong masyarakat untuk memanfaatkan internet sebagai wahana digital marketing. Masyarakat utamanya yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dengan penggunaan internet atau pemasaran berbasis online lainnya. Hal tersebut mendorong akademisi sebagai bagian dari masyarakat untuk berperan aktif dalam menginisiasi, mendorong, dan mendampingi realisasi digital marketing tersebut, salah satunya telah dilakukan tim UGM di Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat Desa Giriharjo memiliki potensi usaha pangan lokal maupun handycraft yang dapat dikembangkan melalui digital marketing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan mengidentifikasi fungsi dan dampak digital marketing yang telah diterapkan dalam proses pemberdayaan masyarakat. Adapun hasil penelitian menunjukkan adanya fungsi manifes berupa peningkatan jumlah penjualan dan omzet yang diperoleh pengusaha melalui digital marketing sedangkan fungsi latennya berupa perubahan gaya hidup masyarakat perdesaan yang menjadi konsumtif semenjak mengenal dunia internet.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Era Revolusi Industri 4.0

Wastutiningsih¹,

Dewi²

2019

Suluh Pembangunan

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Era informasi digital melalui media elektronik dan alur informasi melalui sistem jaringan dunia maya telah merambah ke seluruh pelosok perdesaan dengan adanya jaringan cyber yang semakin meluas (Listiana et al, 2019). Sebagian peternak sudah mengakses informasi peternakan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti telephone seluler .…”

Section: Pendahuluanunclassified

Identifikasi Aplikasi Penggunaan Cyber Extension sebagai Sumber Informasi Penyuluh dalam Adopsi Teknologi Pakan

Abdullah¹,

Jamila²,

Amidah³

et al. 2019

Suluh Pembangunan

View full text Add to dashboard Cite

Sektor peternakan memiliki peranan penting dalam mendongkrak perekonomian Indonesia agar bisa tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, proses pembangunan peternakan dalam penggunaan teknologi tidak bisa dikesampingkan, apalagi di era digital saat ini yang hampir semua sektor mengusung revolusi industri 4.0 (industri digital). Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi kapasitas penyuluh dalam aplikasi penggunaan cyber extension sebagai sumber informasi penyuluhan untuk adopsi teknologi pakan sapi potong. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Sumber data penelitian dikumpulkan dengan melakukan survei atau wawancara kepada penyuluh dengan kuesioner, focus group discussion, serta wawancara secara mendalam (indepth study) kepada beberapa informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi cyber extension belum tersosialisasi dengan baik ke penyuluh, dan tidak didukung dengan fasilitas laptop. Penyuluh yang tanggap menggunakan fasilitas pribadi seperti laptop (bagi yang memiliki laptop) menggunakan laptop untuk mendapatkan informasi materi penyuluhan tentang teknologi pakan. Peternak akan lebih mudah memahami, menarik, dan mengadopsi jika penyuluhan dilakukan dengan gambaran tentang bahan pakan ternak, bagaimana mengolah pakan yang tersedia di wilayah melalui gambar, dan mau mengikuti anjuran penyuluh karena peternak dapat melihat bukti walaupun hanya melalui tayangan-tayangan yang diperlihatkan penyuluh. Cara lain yang digunakan penyuluh untuk meningkatkan adopsi teknologi pakan dengan fasilitas yang minim yaitu berkolaborasi dengan formulator sales untuk melakukan penyuluhan dengan target penyuluhan yang hendak dicapai adalah peningkatan adopsi teknologi pakan.

show abstract

“…Because of the adjacent location, rural peasant communities around the city of Bandar Lampung can be beneficiary from the availability of information and communication technology infrastructure. Extension agents using convensional conventional mass media such as TV, Radio, Magazines, and Newspapers more better then using internet to get news in general, however, internet utilization to get agricultural information still in the low category [3].The research problems examined in this study are; (a) How do farmers use conventional media? (b) What is the use of ICT by farmers in the Lampung region?…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

“…On the other hand the existence of agricultural extension agents and other conventional media such as radio broadcasts, television, community leaders, opinion leaders in the dissemination of agricultural information cannot be ruled out. The results suggested that the knowledge of the extension agents in utilizing IT classified as the high category, however, the behavior of the extension agents in utilizing IT still needs to be improved to be good behavior [3]. South Lampung Regency as the buffer zone of Bandar Lampung City, especially in supplying the needs of agricultural products for food crops and horticulture.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Utilization of ICT by Rural Farmers in Lampung, Indonesia

Gitosaputro,

Rangga,

Listiana*

2020

IJITEE

View full text Add to dashboard Cite

Lampung as the gateway of the island of Sumatra, the progess of development and society quite rapidly. The development of information communication technology has also been felt by farmers. This study aims to determine: the accessibility of farmers to conventional agricultural information sources and farmers accessibilty to ICT in finding agricultural information. The sample of farmers is taken by rural area of urban border (Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan Regency adjacent to Bandar Lampung City) where 3G and or 4G cell phone signal coverage is sufficient. The results showed that the accessibility of farmers to ICT is good enough, but the utilization of conventional media is still relatively high. Most farmers know the benefits of hp to find agricultural information, but most farmers use face-to-face with agricultural extension workers to obtain agricultural information. Currently, radio and television have been abandoned by farmers to find agricultural information, and the majority of farmers use it as a medium of entertainment.

show abstract

The behavior of Extension Agents in Utilizing Information and Technology to Improve the Performance of Extension Agents in Lampung Province

Cited by 25 publications

References 8 publications

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Era Revolusi Industri 4.0

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Era Revolusi Industri 4.0

Identifikasi Aplikasi Penggunaan Cyber Extension sebagai Sumber Informasi Penyuluh dalam Adopsi Teknologi Pakan

Utilization of ICT by Rural Farmers in Lampung, Indonesia

Contact Info

Product

Resources

About