2020
DOI: 10.21776/ub.rbaet.2020.004.01.02
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Effect of Chitosan Addition on Characteristics of Biodegradable Plastic from Waste of Nata de Coco using Inversion Phase

Abstract: Exploration of biodegradable plastic material will solve pollution problem. The side product of nata de coco is potential to be proceed as biodegradable plastic due to its cellulose content, up to 42.57%. This research meant to learned the effect of chitosan addition for the making of biodegradable plastic from waste of nata de coco. The inversion phase was used in this study to produce bioplastics then several physical tests, FTIR, and biodegradability examination conducted to evaluate its mechanical properti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Hal tersebut dapat didefinisikan bahwa pada Komposit tidak ada gugus fungsi baru yang muncul dan tidak terjadi ikatan kimia antara PLA, kitosan, maupun HAp atau dengan kata lain pencampuran material hanya terjadi secara fisik. Hal ini berseuaian dengan penelitian yang dilakukan oleh Saputro dan Ovita [15] ; Hayati, et al [16] . Fenomena ini mendukung bahwa unsur kitosan maupun HAp tidak tercampur secara kimiawi tetapi hanya terjadi pencampuran secara fisik, dimana hal ini juga dikonfirmasi oleh hasil foto SEM yang ditunjukkan oleh Gambar 3a-d. Dalam gambar tersebut terlihat bahwa dalam semua permukaan sampel terdapat endapan NaCl dimana NaCl adalah salah satu komposisi yang terdapat dalam cairan HBSS seperti yang telah ditunjukkan pada Tabel 1.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Hal tersebut dapat didefinisikan bahwa pada Komposit tidak ada gugus fungsi baru yang muncul dan tidak terjadi ikatan kimia antara PLA, kitosan, maupun HAp atau dengan kata lain pencampuran material hanya terjadi secara fisik. Hal ini berseuaian dengan penelitian yang dilakukan oleh Saputro dan Ovita [15] ; Hayati, et al [16] . Fenomena ini mendukung bahwa unsur kitosan maupun HAp tidak tercampur secara kimiawi tetapi hanya terjadi pencampuran secara fisik, dimana hal ini juga dikonfirmasi oleh hasil foto SEM yang ditunjukkan oleh Gambar 3a-d. Dalam gambar tersebut terlihat bahwa dalam semua permukaan sampel terdapat endapan NaCl dimana NaCl adalah salah satu komposisi yang terdapat dalam cairan HBSS seperti yang telah ditunjukkan pada Tabel 1.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…The more the amount of starch added, the lower the tensile strength value produced. According to Hayati et al, (2020) the greater the use of chitosan concentration, the more hydrogen bonds there are in biodegradable plastic so that the chemical bonds of the plastic will be stronger and more difficult to break, because it requires great energy to break these bonds, of course, tensile strength. the greater it is.…”
Section: Tensile Strength Biodegradable Plasticmentioning
confidence: 99%