Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial perperan dalam pengembangan keterampilan sosial pada anak usia dini, subjek dalam penelitian ini adalah anak di taman kanak-kanak. Keterampilan sosial merujuk pada kemampuan individu untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain dalam berbagai situasi sosial, Interaksi sosial yang sering terjadi di sekolah antara anak dengan temannya saat anak belajar dikelas. Keterampilan sosial yang terlihat pada anak usia dini saat di sekolah seperti anak dapat menjalin komunikasi yang baik dengan orang lain contohnya saat dikelas anak bisa menjawab pertanyaan guru, dapat mengerti apa yang disampai oleh guru, berprilaku baik saat di sekolah, mudah berteman, dapat mengerjakan sesuatu bersama-sama temannya, anak mau berbagi dan membantu orang lain. Interaksi sosial memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan sosial, seperti berbagi, bekerja sama, mengambil giliran, dan menyelesaikan konflik. Melalui pengalaman interaksi sosial yang berulang, anak memperkuat dan mengembangkan keterampilan ini secara bertahap.