Ngamuk merupakan kondisi distres, cermin Jawa dan di Indonesia, orang Jawa kecemasan sosial tentang gangguan mental, menamakan perilaku yang mengganggu agresi, kehilangan kontrol dan perasaan kenyamanan orang lain sebagai perilaku sensitif. Ngamuk juga merupakan idiom ngamuk. Tidak ada batasan yang jelas distres. Istilah yang berasal dari bahasa mengenai konsep ngamuk ini. Sebagai Melayu ini diadopsi ke dalam bahasa Inggris gangguan psikiatrik, serangan amuk menjadi amuk dengan makna yang mengacu merupakan ungkapan rasa sakit hati. DSM pada kondisi kehilangan kontrol. Istilah IV memasukkan ngamuk sebagai sindrom ngamuk adalah perpaduan antara agresivitas, yang terkait budaya, masih diperdebatkan perilaku mengancam, gangguan mental apakah termasuk kategori psikotik atau terkait kecemasan kultural, dan aksi gangguan disosiatif, dan hanya terjadi pada memaksa. Di Jawa, ngamuk dipercaya pria (APA, 1987). Peneliti lain mengatakan sebagai bagian (episode) dari gangguan jiwa. bahwa ngamuk merupakan reaksi singkat Ngamuk merupakan psikopatologi dan psikosis atau gangguan kontrol diri (Browne, d i s t r e s s o s i a l ( B r o w n e , 2 0 0 1 ) . 2 00 1 ). G a n gg u an ko n tr ol d i ri y a ng Ketika ilmu pengetahuan mengenai disebutkan dalam DSM IV dan PPDGJ di psikiatri dan psikologi belum berkembang di Indonesia menyebutkan secara spesifik